37. harapan?

400 9 0
                                    

tanpa sadar aku meneteskan air mata dihadapannya
"maaf"
"untuk apa?"
"everything"
"mengapa?" dia terdiam dan menundukkan kepalanya "bukan kamu yang salah tapi aku" lanjutku
"mengapa bisa?" suaraku tidak bisa keluar karena menahan isak tangis dan air mataku

"mengapa aku berharap kepadamu? mengapa aku membuat harapanku sendiri padahal kamu tidak memberiku harapan lebih dari teman?" ucapku sambil menangis.

kata kata galau.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang