°°°Hari ini sama seperti hari sebelumnya. yah sama membosankannya. entah aku bosan dengan keadaan atau aku bosan dengan hidup ini. oh iya kenalin aku ong seungwoo, usia ku 17 thn sekarang aku tengah duduk di koridor sebuah rumah sakit. ini hobi ku saja hanya untuk menghirup aroma segar dan menjernihkan pikiran. pasti kalian menanyakan kenapa aku berada di rumah sakit ini? lebih tepatnya asalkan kalian tahu ini bukan rumah sakit seperti umumnya, ini rumah sakit jiwa, mereka memasukan ku kesini karena mereka berpikir aku adalah orang gila. namun apakah iya? harusnya mereka lah yang gila karena mereka menyakiti ku sampai aku jadi seperti ini.
Aku di masukan di sini karena aku membunuh ayah ku. ya aku membunuh ayah kandung ku sendiri. kalian berfikir aku anak durhaka? atau aku kejam? cih lebih kejam mana saat ayah ku membekab ku di bak kamar mandi. apa masih pantas aku menyebutnya ayah? aku dilecehkan, aku diumpat tanpa tahu kesalahan ku dimana. seperti itu kah seorang ayah? bahkan sadisnya lagi dia hendak menjual ku sebagai pemuas nafsu di club malam. ayah ku pantas mati karena apa yang ia perbuat kepada ku. tapi kenapa aku yang disalah kan? aku dibawa ketempat bodoh ini yang kata orang ini adalah tempat rehabilitasi. aku tidak pernah salah aku benar karena telah membunuh bajingan tua itu. ah sudah lah aku malas membahasnya.
Tentang keadaan ku sekarang? aku kacau, semuanya kacau, mulai dari penampilan juga pikiran ku. tidak ada lagi kata cinta dan sayang di kamus hidup ku. semua hancur berantakan. hanya tersisa kenangan pahit yang terus berputar layaknya lantunan lagu dipikiran ku. sunggu miris bukan? hahaha aku ingin tertawa melihat keadan ku sendiri.
yah ini salah satu yang bisa aku lakukan untuk menenangkan pikiran ku. duduk di kursi taman sambil merasakan gelitikan rumput di telapak kaki ku. rasanya begitu tenang aku menyukainya. tapi tiba tiba ada seorang merpakaian perawat menghampiri ku."Tuan Seungwoo anda di panggil oleh dokter kim. anda di suruh menemuinya di ruang kerja dokter kim."
"baiklah aku akan kesana"
lalu wanita berpakain perawat itu meninggal kan ku.
"menyebalkan sekali menggagu waktu ku saja cih." umpat ku dalam hati.
Aku mengangkat tubuh ku dengan malas lalu berjalan menuju ruangan dokter kim. jika kalian bertanya dokter kim adalah psikiater ku. aku berjalan dengan gontai melewati koridor rumah sakit. dan sesampainya di depan pintu ruangan dokter kim aku mengetuk pintu dahulu. setelah aku mengetuk pintu tiga kali ada sahutan dari dalam menyuruhku masuk yang tak lain adalah suara dokter kim.
"silahkan duduk Seungwoo" dokter kim menyuruh ku untuk duduk.
"bagaimana kabar mu Seungwoo?"
"seperti yang kau lihat aku kacau." jawab ku dengan malas.
"hm baiklah, aku ada sedikit informasi bagi mu. dokter han menyuruhku untuk keluar kota selama 7 hari. dan akan ada yang menggantikan posisi ku disini. dia akan menemani mu Seungwoo. Aku harap semoga kau nyaman."
"oh"
Aku menjawab singkat omongan dokter kim. aku malas berbicara dengannya. membosankan saja. saat dokter kim bercakap dengan ku tiba tiba ada orang yang mengetuk pintu. dokter kim mempersilahkan masuk orang itu. orang itu berpakaian rapi layaknya seorang dokter.
"permisi tuan kim maaf saya sedikit telat."
"tidak apa apa, nah Seungwoo dia yang akan mengganti kan ku. silahkan berkenalan"
"perkenalkan nama saya Kang Daniel. senang bisa bertemu dengan anda." orang yg bernama daniel itu menunduk kepada ku.
"hm nama saya Ong Seungwoo pasien no 133." aku menjawab dengan ekspresi datar. ayolah aku tengah malas berbicara sekarang.
Daniel tersenyum ke arah ku. jujur aku akui ia tampan. tapi senyuman itu membuat jantung ku berdegup. sial aku kenapa?
tbc
lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
PATIENTS +ongniel
Teen Fictionini hanyalah kisah seorang psikiater dan pasiennya.