"Ra bangun yuk, kita sarapan dulu" ujar mama sambil membuka jendela kamar gue
"Bentar mah, 5 menit ya?"
"Ini udah jam 8 lho ra"
"Iyaiya aku cuci muka dulu"
"Ok, mama tunggu di meja makan"
"Hhm" guman gue,sambil berjalan menuju kamar mandi..
Hari ini adalah hari sabtu, jadi seluruh aktivitas gue libur untuk hari ini dan hari minggu, tapi setiap sabtu gue slalu dateng ke toko buku untuk membeli sebuah novel karna gue suka membaca novel, kadang kalo lagi males buat mampir ke toko buku, ya gue cari cari cerita di wp hehe
"Mah, pah aku pamit dulu yaaa assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam, ra jangan lupa ya nanti pulang dari toko buku kamu ke kampus yang kemarin mama kasih alamatnya, sekalian kamu lihat-lihat dan nentuin jurusan yg kamu mau, jadi pas lulus nanti kamu udah ga bingung lagi" ujar mamah panjang lebar
"Iya mah, aku pergi ya" pamit gue sambil berlalu keluar rumah
"Hati hati" teriak papah dari dalam rumah
***
Setelah selesai mencari buku, gue langsung otw ke kampus yang tadi mama bilang, tapi saat gue lg di halte tiba-tiba saja dua orang laki-laki menghampiri gue
"Eh,ada cewe cantik sendirian aja nih" goda laki-laki berambut sedikit gondrong
"Kalo boleh tau, mau kemana nih?" Tanya teman nya yang satu
Sungguh, gue bener2 takut banget, dan gue ngeliat di sebelah gue ada cowo yang dari tadi hanya menatap ponsel nya tanpa memberi bantuan, padahal dia tau jelas kalo gue lagi di godain sama dua laki laki
"Jawab dong neng, ditanya diem aja" goda nya lagi sambil memegang dagu gue sekilas, dan itu bener2 bikin gue risih dan takut
"Udah punya pacar neng?" Goda temannya sambil duduk disamping gue, dan jujur.. saat ini gue cuma pengen nangis dan teriak minta tolong sekenceng mungkin
"Gaush godain dia." Ujar seorang cowo dengan wajah datarnya
"Lo siapa?! Gausah ikut campur!" Tanya kedua laki laki itu sambil menampakan wajah sedikit sangar
"Calon suami" jawab si cowo dengan tampang tanpa dosa. Apa dia gasadar apa yang dia omongin tadi? Kenal aja engga pake ngaku ngaku calon suami! Dasar lelaki aneh..
Ke dua laki laki itu hanya terdiam sambil menampakan muka bingungnya, lalu berkata "Eh, sorry bang gue gatau" kata kedua nya dan berlalu pergi, sumpah gue bener2 ngerasa lega sekarang..
"Mau kemana?" Tanya nya dengan muka yg sama *datar*
"Kampus garuda" jawab gue ragu sambil menundukan kepala tanpa berani menatap cowo itu.
"Gue anter"
"Tapi-" ucapan gue terpotong karna tiba tiba ia menatap gue tajam, yang membuat gue takut, sampai akhirnya gue masuk ke taksi yang dia berhentiin.
Selama di perjalanan hanya ada keheningan, jangan kan untuk bicara, menatap laki laki itu pun gue ga berani.
Tiba-tiba saja taksi ini berhenti di sebuah parkiran yang sangat luas, gue pun turun dari taksi menyusul laki laki itu."Tunggu" tahan gue pada nya, dan dia berbalik arah menatap gue
"Makasih udah nolongin gue, makasih udah anter gue kekampus ini, dan-" blm sempet melanjutkan kata-kata tiba-tiba seorang perempuan datang dan langsung memeluk laki laki itu.
"Dia siapa sayang?trs mobil kamu mana?kok naik taksi?" Tanya perempuan yang menatap gue sinis
"Mobil aku dibengkel, mungkin besok udah balik" ujar si cowo
"Trs dia siapa?! Kok naik taksi nya bareng sama cewe ini?!" Sinis si cewe
"Nemu dijalan" jawab vito dengan datar dan langsung merangkul wanita itu masuk kedalam kampus, dan gue cuma mematung hingga mereka hilang dari pandangan gue
Setalah beberapa menit mematung diparkiran,gue pun masuk kedalam kampus
"Waw! Gede banget" kaget gue sambil melihat sekeliling kampus
"Apa mama yakin bakal kuliahin gue disini?tapi ini pasti mahal banget" lanjut gue dengan mata yang masih melihat sekitaran kampus
Tanpa gue sadari banyak mata yang tertuju menatap gue aneh, mungkin karna ekspresi gue yang norak ngeliat kampus sebesar ini, dengan wajah malu pun gue segera keluar dari kampus itu.***
"Assalamualaikum mah pah"
"Wa'alaikumsalam ra, kok udah pulang? Tadi udah liat kampus nya? Udah nentuin jurusan? Kamu suka?"
Tanya mama dengan rakus nya"Satu-satu dong mah" jawab gue dengan muka lelah
"Iyaiya, jadi? Gimana?"
"Aku gaush kuliah ya mah?"
"Lho? Kenapa? Kamu gasuka sama kampusnya?"
"Kampus nya bagus dan sangat besar, pasti mahal" ujar gue sambil membuka tali sepatu
"Kamu gausah pikirin itu ra, mama cuma mau yang terbaik buat kamu, dan kamu cukup belajar, tingkatin prestasi kamu" ujar mama sambil tersenyum tipis
"Tapi mah-"
"Bikin mama dan papa bangga sheera"
"Iya mah" jawab gue mengalah karna gamau berdebat dengan mama
"Mandi, dan bersiap buat makan malam" perintah mama
"Oke, aku ke kamar dulu mah" ujar gue dan dibalas anggukan oleh mamah..
●
●
●
●
●
Tbc~
Hai guyss!! Yampun udh lama bgt ya kita hiatus wkwk yauda sebagai ganti kita up deh buat kalian, jgn lupa buat voment ya, karna dari voment kalian kita semangat buat bikin part selanjutnya hehehe *alay wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheera
RomanceSheera Anastasya. Seorang wanita yang lahir dari keluarga sederhana, yang mempunyai sikap seperti air,selalu tenang dan sabar dalam menghadapi masalah dalam hidupnya.Namun,sayangnya ia kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Dan ia han...