part 1

113K 360 1
                                    

Miya terdiam ketika ajuan proposal nya ditolak untuk kesekian kalinya.
Perempuan itu merasa dirinya benar-benar gagal untuk kesekian kalinya.

" sabar bos, mungkin belum rezeki.."

" Terus gimana kita ngebuat project lagi zi? Lo tahukan betapa pinginnya gue ngembangin project itu dan ngebuat anak-anak tahu gue bisa lebih maju daripada YM "

Lezi tahu saat ini bosnya, sedang sangat ingin menyaingi Yes Management terlihat dari cara bosnya gila-gilaan untuk mencari supponsort untuk project yang lezi pikir Project ini sangat berisiko, bukan dia meragukan tapi melihat keadaan JM yang saat ini masa-masa krisis , seharusnya lebih bisa membuat bisanya cukup tahu diri untuk tidak melakukan hal hal yang semakin membuat JM terpuruk lagi.

" Yauda sih bos, lepasin aja project itu.toh saat ini finansial kita gabaik baik banget. Dan nama JM saat ini terpuruk "

" Lo tahu kan kita terpuruk karena siapa? Karena bitch itu. Dia ngehancurin reputasi JM, ngebentuk YM . Dan gue gak bisa ngelihat JM semakin terpuruk. Kita harus bangkit zi.."

Lezi nggak habis pikir dengan sikap bosnya yang segila itu untuk project . Pria itu hanya bisa diam , toh dia bisa merasakan sorot mata kerapuhan dan kekesalan ketika mengatakan JM terpuruk.

" Tapi Lo kan gak punya dana bos? Apa yang akan Lo lakuin? "

---

JM

Dua kata yang selalu dan akan terpantri dihati Miya.
Dua tahun bekerja keras agar semua memandang management endorse kecil ini.
Membuat Miya gak ikhlas melihat JM semakin terpuruk. Belum lagi talent-talent JM yang sudah mulai menjauh dari JM.

" Tapi Lo gak punya dana bos? Apa yang Lo lakuin? "

Kata-kata Lezi tergiang dikepalanya saat ini. Seandainya ia punya dana ,mungkin dia tidak mengalami hal-hal menyulitkan ini.

Miya berpikir apa tidak sebaiknya dia menjual dirinya saja, toh dia bukan perempuan baik-baik.

HOT LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang