HOT LADY

Part 3

" Miya.. ngapain Lo kesini? "

Miya rasanya ingin mengamuk ketika mendengar perkataan dari sahabat SMA-nya itu.
' ngapain Lo ,kesini?'
Seakan - akan kedatangan dia kesini tak diharapkan.
Rasanya ia ingin menjitak kepala sahabatnya itu.

" Lo ga suka gue dateng? "
Jawab Miya ketus, matanya menjelajahi apartemen kecil yang terlihat berantakan, lalu duduk dengan santainya.

" Bukan gitu, gue heran aja lo . Tiba-tiba Dateng gak bilang-bilang "

Sarah tertawa , ruang kecil yang disebut ruang tamu itu bersebelahan tanpa pembatas kearah dapur, Miya bisa melihat Sarah mengacak kulkas kecilnya mencari minuman bersoda.

" Ntah kenapa gue kayaknya kangen Lo deh.. "

" Kangen..? Hahaha.. gila Lo "

10 tahun mengenal Sarah membuat , Miya tak masalah dengan makian dan umpatan perempuan itu.

" Gue nggak percaya dengan ucapan loh deh.. mending Lo kasih tahu alasan Lo kesini. Karena gue akhir-akhir ini sibuk , Lo tau sendiri kan usaha catering gue sibuk banget "

" Lo nanya alasan atau pamer kesuksesan.. gue lagi butuh duit sar, Lo masih punya nggak kontak pelanggan Lo? Kasih ke guee dong. Pliss.. "

---

Meski bersikeras membujuk Sarah , perempuan itu tak mau memberikan kontak pelanggan. Katanya ia tak mau Miya terjatuh ke lubang yang sama seperti dirinya.
Sarah malah menawarkan bantuan yang membuat Miya semakin bersalah kepada Sarah.
Miya tidak tahu pertemuannya sebulan yang lalu dengan seorang pria yang mengaku saudara jauh Sarah membuat Sarah hampir bunuh diri menancapkan pisau ke nadinya ketika pria itu mendatangi apartemen Sarah.

Seandainya Miya tak mudah percaya dengan kata - kata pria itu mungkin ia takkan melihat Sarah harus bersembunyi di apartemen kecil dan meninggalkan kehidupan mewahnya.