INDIGO

Awal kisah

Pagi itu seorang anak gadis berumur sekitar 12thn, memiliki mata yg besar, berkulit putih, mata berwana biru,berambut coklat berombak panjang.
Ia sedang duduk di taman dekat rumahnya yg berada di kota Medan. Ya dia bernama Sarah wilson, gadis keturunan Indonesia inggris.

"Sarah!.. seru seorang pria berbadan tegap dan memiki wajah seperti orang barat dan memakai baju seperti militer netherlands yg sudah sangat kuno jika dikenakan pada zaman sekarang.
"Adam!.. Seru Sarah tatkala keras.
Hal tersebut menarik perhatian orang orang yg berada disekitar Sarah pasalnya tidak ada yg merasa terpanggil ketika sarah meneriaki nama Adam.

Sarah yg merasa diperhatikan oleh orang orang di taman itu pun merasa sedih karena tatapan orang-orang yg seperti menganggap sarah itu aneh.

"Hey kau aneh !,apakah ada hantu disini??," tanya seorang anak yg mungkin sebaya dengan sarah.

"Wah wahh sepertinya anak ini berbeda dengan kita ya, tidak hanya wajah dan kulitnya tapi juga matanya"

"Dasar Aneh "ucap seorang anak perempuan berambut ikal.

"Uppsss! Dia kayaknya enggak aneh deh, tapi...--"ucapan gadis berambut ikal itu terpotong

"MONSTER!,serempak anak anak ditaman itu berucap.

"Hahah Hey! Kau monster, lebih baik kau pergi sana. Di taman ini tidak menerima anak yg bisa melihat hantu"ucap seorang perempuan yg lebih tua diantara anak anak anak tersebut.

Sarah pov
"Baiklah jika itu mau kalian aku pergi.. "Ucap sarah seraya pergi meninggalkan taman tersebut.

"Sarah!, kenapa kamu tidak melawan mereka semua sarah"Seru Adam penuh dengan emosi melihat sarah dibully oleh orang itu.

"Sudahlah Adam ...,yg mereka katakan emang benar bukan?? "Jawab sarah seraya menunduk menahan cairan bening di mata indahnya.

"Sarah... ,
Jangan bersedih ,jika mereka tidak mau bersama mu ada aku yg selalu berada disampingmu selamanya"Ucap Adam penuh dengan keyakinan.

"Hikss.. hikss ..hikss... ,
Berjanjilah kau takkan meninggalku Adam "kata sarah seraya mengacungkan jari kelingkingnya ke udara.

" aku berjanji Sarahku"sahut Adam juga ikut mengacungkan jari kelingkingnya ke arah jari Sarah.

Kedua Jari tersebutpun saling terkait satu sama lain walaupun, salah satu jari kelingking itu hanya terasa bagaikan angin berlalu.

Akankah Sarah dapat melewati semuanya bersama seorang Adam yg hanya sesosok makhluk tak kasat mata.

Persahabatan bukanlah tentang siapa yg kau kenal, ia yg berasal dari mana , atau apakah ia berbeda darimu. Tapi tentang ia yg datang ke kehidupanmu dan berkata "Aku disini untukmu selamanya"dan membuktikannya.
-Sarah Kenzu-

Tbc.