Prolog

7.6K 854 55
                                    


Don't Wanna Fall!•

.

.


Cahaya matahari perlahan menelisik masuk melalui celah jendela sebuah kamar yang berdominasi warna gelap, pemuda manis tertidur lelap dengan seorang pemuda disampingnya. Saling berpelukan tanpa mengenakan busana, naked.

Jungkook sedikit menggeliat ketika terganggu akan sinar matahari yang menerpa wajah cantiknya.

"Eunghhh—" perlahan netranya terbuka, menyesuaikan rangsangan cahaya yang masuk pada retina. Tubuhnya serasa remuk, sakit sampai ke area pinggang dan juga area bawah?



Apa area bawah?




Jungkook terlonjak kaget ketika menyadari kesalahan apa yang telah ia perbuat. Menoleh kesamping hingga wajahnya berhadapan dengan sosok yang tadi malam berbagi kehangatan bersamanya diatas ranjang. Ia merutuki diri saat mengintip tubuhnya dibalik selimut. Penuh bercak merah, tanda kepemilikan. Namun pada dasarnya ia bukan milik pria ini.

Seketika pusing mendera kepalanya, ia mengumpat didalam hati. Jungkook bangkit dan duduk dengan perlahan tidak berani membangunkan pria disampingnya. Pelan-pelan ia turun pada ranjang dan menanggalkan selimut yang tadi menutupi tubuhnya untuk sepenuhnya pria itu saja yang memakai. Ia mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai.

Ia melihat pria itu masih tertidur pulas, menjadikan Jungkook untuk cepat berbenah diri dan kabur detik itu juga. Karena ia benar-benar takut pria itu melihat keadaannya.




...




Kim Taehyung terbangun dari mimpi indahnya. Ia meregangkan otot-ototnya yang terasa ngilu. memandang kosong kearah langit atap kamarnya. Terlintas tentang kejadian tadi malam. Seketika ia mendesah tidak percaya—.

Taehyung memijit pelipisnya, pemuda manis yang berkali-kali mengejar kenikmatan bersamanya sudah pergi ketika ia bangun.

"Arghhh sialan—" Taehyung bangkit dari berbaring dan duduk ditepi ranjang. Ia mengusak surai keemasannya kasar kemudian menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"Aku tau ini salah, tapi aku tidak merasa bersalah." gumamnya.

"Maafkan aku Park Jimin."

"ARRRGHHHH—"

Bayangan ketika ia bercumbu dengan melumat kasar bibir semerah cherry itu, ketika ia mengungkung pemuda manis yang terlihat pasrah dibawahnya, dan saat ia menghujam dalam pemuda itu. Membuat Taehyung nyaris gila mengingatnya. Sebab, sentuhan tangan lembut yang mencengkram ototnya dan sentuhan lembut pada rahang tegasnya. Masih berbekas dibenak Taehyung. Bagaimana pemuda itu mendesah dan bergumam lirih akan ketidakberdayaan oleh sentuhan Taehyung.







"Seharusnya kau lebih bisa menjaga kekasihmu."



























TBC

DON'T WANNA FALL! (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang