05

35 6 2
                                    

~~

Rain, Celine, dan Glovy sekarang sedang selonjoran sembarangan di kamar Anya, sambil menunggu Anya yang pergi dari tadi setelah mengantar mereka pulang.

"ANYAAA!! LO KEMANAA WOYYY!!" teriak Glovy dengan kaki yang sudah berada di atas.

"Orang nya ga ada di sini ogeb" ucap Rain seraya melempar bantal sofa yang berada dekat nya.

"Au ah Glovy. Dari pada kamu teriak ga jelas. Mendingan kamu telefon aja Anya nya" usul Celine tanpa  mengalihkan pandangan nya dari novel.

"Bener juga. Dari tadi kek lo ngomong gitu" kata Glovy sembari bangun mengambil hp nya yang sedang di cas di atas lemari.

Baru saja Glovy ingin menelfon Anya, tiba-tiba..
"Gue aja" ucap Rain dan langsung meletakan hp nya ke telinga yang sudah tersambung pada panggilan Anya.

Raut wajah Glovy langsung berubah masam.
Bagaimana Glovy tidak geram, Rain baru bilang ia yang akan menelfon Anya setelah ia telah mengambil hp nya. Jika saja Rain bilang dari tadi, Glovy tidak perlu susah-susah bangun untuk mengambil hp nya.

Rain hanya terkekeh melihat wajah cemberut Glovy.

"Anya, dimana?" Tanya Rain ketika telefon nya sudah di angkat oleh Anya.

"Di loket, mau pesen tikes pesawat ke New York"

"New York??"

"Iya........
.
.
Tak lama aksi telefonan mereka, Anya memutuskan telfon nya sepihak.

"Pantesan Suga oppa bilang begitu malam itu. Ah! Dia tambah manis. Oke! Gue tunggu dua minggu lagi. Ga sabar lagi guee" pikir Rain tanpa sadar membuat dia tersenyum seperti orang gila.

"Ngeri anjayy!!" Pekik Glovy ketika melihat Rain tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"Sewott" balas Rain.

"Udah ah. Gimana Rain? Kamu udah telfon Anya kan? Dia dimana??" Tanya Celine to the point.

"Lagi pesen tiket. Buat ke New York nyusul BTS konser katanya" jawab Rain langsung.

"WHAT??!! ANYA KOK GA BILANG-BILANG DULU SIH. AH! NGESELIN. ANYA GA ASIK AH. GA ASIK. GA ASIK!" Teriak Glovy yang tak terima dengan Anya yang tidak bilang apa pun kepada mereka bahwa ia akan ke New York.

"Bisa diem ga sih Glov, suara kamu tuh ga normal tau ga" ucap Celine sembari menggosok-gosok telinga nya. Jangan tanya karna apa ya :))))

"Kea TOA MASJID"sambung Rain dengan sengaja menekankan kalimat nya.

"GUE DI BULLY MASAAAA" protes Glovy.

"Bodo amat" jawab Rain dan Celine kompak.

Mendengar itu Glovy mengerucutkan bibir nya dan melipat tangan nya di dada seperti sedang ngambek aja.

Melihat itu Rain dan Celine terkekeh melihat kelakuan Glovy.

"Rain. Bilangin Anya buat pesenin tiket buat kita juga. Pada mau ikut Anya kan???" Ucap Celine tak lupa melirik Glovy dan Rain bergantian.

"MAU BANGET. APA LAG--

"Inti nya mau kan??" Potong Celine sebelum Glovy mengoceh yang tidak jelas lagi.

"Iya. Mau-mau" balas Glovy cemberut dan langsung mengambil hp nya sambil melihat-lihat ada gosip apa di sekolahan lama mereka di Indonesia.

"Pesenin gih Rain, keburu Anya udah pulang nanti" usul Celine.

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang