penanda senja

4 0 0
                                    

Kamu adalah langitku. Langit yang selalu meneduhkanku, menemaniku kapanpun dan dimanapun aku berada. Langit biru yang selalu bisa menenangkan hatiku. Begitu seterusnya kamu jika cahaya selalu menerangi, akan selalu dapat kunikmati indahmu.

Namun hari tak selamanya siang. Aku terlalu nyaman hingga aku lupa jika malampun akan datang. Senjalah yang menjadi penanda.

Seperti itulah aku dan kamu, aku yang terlena dan terlalu nyaman akan hadirmu yang sekian lama menemaniku. Aku memang tak lagi peduli pada apa-apa yang menggodaku. Tapi aku terlalu dangkal untuk mengerti, bahwa banyak pula yang menggodamu, menginginkan hadirmu. Dan kau peduli pada itu. Saat itulah kamu memilih pergi, seperti langit yang memilih rembulan daripada sang mentari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penikmat SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang