Aku, Si Pengecut yang tak berani berbicara hanya bisa mendengar
Aku, Si Pengecut yang hanya bisa memandang tanpa bisa bergandeng tangan
Aku, Si Pengecut yang menyembunyikan air mata lewat senyuman.Si Pengecut yang bersembunyi dikegelapan malam hanya agar tak ada seorangpun yang bisa melihat kesedihan dimatanya, melihat ketakutan diraut wajahnya, dan kegelisahan digestur tubuhnya...
Kenapa dia disebut Pengecut? Bahkan untuk melihat rupanya dicerminkan saja dia tak mampu, dia begitu rapuh saat melihat manik mata itu. Mungkin terlalu berlebihan, tapi itulah kenyataannya.
Lalu apa yang diinginkan si pengecut itu?
Dia hanya ingin merasakan terbang diawan bagaikan kapas yang tertiup angin malam membawa kelembutan disetiap persimpangan..
Aku, Si Pengecut yang bersembunyi dibalik jendela hidup agar tak seorangpun mengetahui kehadiranku menutup diri dari keramaian dan kekejaman dunia...
Aku, Si Pengecut yang hanya bisa diam menerima keadaan, bukan berarti aku lemah hanya saja aku takut engkau terluka...
Aku, Si Pengecut yang hanya bisa mengagumi seseorang dari kejauhan tanpa menyapa dan tanpa bicara seakan mulut ini terkunci oleh pesonanya...
Perkenalkan diriku...
Akulah Si Pengecut yang mencintaimu untuk melepaskan dirimu...
Depok, 24 November 2018
Lucky Andini
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
PoetryIni hanya sekumpulan kata tak bermakna tapi memiliki arti yang tersirat didalamnya :) Sebagai hobby menulis diksi untuk menyalurkan semua rasa yang tersimpan dihati.. jangan anggap ini nyata karena kata-kataku hanya untuk memabukan para pembaca :) ...