"Bunga tidak akan berdusta soal keindahannya, begitu pun kamu"
•••
Hari ini adalah hari minggu, yah seperti biasanya setiap hari libur aku wajib membantu bunda untuk membereskan rumah, aku memiliki kakak perempuan dan kakak laki-laki yang sangat sayang kepada ku, kakak perempuan ku bernama Adellia dan kakak laki-laki ku bernama Fano, kak Adel menduduki bangku perkuliahan di semester 1 jurusan designer, kak Fano menduduki bangku perkuliahan di semester 3 jurusan ilmu komputer dan aku menduduki bangku SMA kelas 12, Yap! Kalian betul sekali bahwa aku adalah seorang anak bungsu, walau begitu aku tetap melaksanakan kewajibanku sebagai anak perempuan yaitu membersihkan rumah, menyucikan baju atau juga memasak. Tak apa, toh aku sangat suka memasak
Kegiatanku di hari Minggu tidak hanya sekedar membereskan rumah, sesekali aku melakukan lari pagi bersama kakak-kakak ku, kami sangat suka berolahraga karena menyehatkan tubuh dan juga menambah daya tahan tubuh.
"Sher!"
"huffftt pasti Kak Adel meminta tolong
kepada ku untuk membantu
membersihkan kamar tidurnya"
batinku"Iya kak sebentar"
Aku bergegas menaiki anak tangga untuk menuju lantai 2 tempat asal suara itu terdengar, ku lihat kak Adel sedang duduk di sofa, sepertinya ia tidak meminta bantuanku untuk membersihkan kamar tidurnya
"Kenapa kak?" Tanya ku dengan
santai"Temenin gue yuk ke toko bunga
depan komplek" jawabnya"Ish sendiri aja bisa kali"
"Yaudah sih sekali-sekali nurut sama
gue""Emangnya kapan gue gak nurut
sama lo kak?""Udah ayok" dengan cekatan ia
menarik tanganku untuk pergi ke
toko bunga"Aihh!"
Dengan hati-hati aku menuruni anak tangga dan mengikuti kemana arah kakak ku melangkah
"Bun, Adel sama Sherly pergi dulu ya
ke toko bunga, sebentar kok" pamit
kak Adel sembari meraih dan
mencium tangan bunda"Iya, hati-hati. Langsung pulang"
Kak Adel mengacungkan jempolnya, lalu di raihnya kunci mobil yang terletak di meja, oh iya! Aku sampai lupa memperkenalkan diri, perkenalkan nama ku Sherly Adriana, panggil saja aku Sherly
Setelah aku dan kak Adel memasuki mobil, ia langsung menancap gas untuk pergi ke toko bunga langganannya, mungkin kalian bertanya-tanya mengapa toko bunga itu menjadi langganan kak Adel, yah yang aku tahu ia sangat suka mengoleksi bunga, sebagian dijadikan dekorasi kamar sebagian juga diberikan untuk teman-temannya
Tertulis unique florist di depan toko tersebut, aku dan kak Adel pun memasuki toko nya, harum berbagai macam bunga seakan menyambut kedatanganku
"Sher, lihat-lihat dulu aja, siapa tau
tertarik" ucap kak Adel"Iya-iya, Lo jangan lama" balas ku
Aku berkeliling toko tersebut yang cukup luas, aku melihat banyak sekali bunga-bunga yang terpajang, sehingga mata ku terpaku kepada 1 jenis bunga, terpampang jelas nama bunga itu yaitu Anemone
"Hmmm, cantik" gumam ku
lalu aku mencoba untuk meraihnya untuk kulihat lebih dekat, tiba-tiba ada tangan lain yang juga mencoba untuk meraih bunga tersebut, alhasil tangannya tak sengaja memegang tanganku
"Sorry" ucap laki-laki berpostur
tubuh tinggi dengan mata coklat
tajam yang tak sengaja bertemu
dengan mata kukami bertatap-tatapan selama beberapa detik hingga akhirnya aku mengalihkan pandanganku lalu bergegas pergi untuk mencari kakak ku
"Tunggu-" katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Anemone
Teen FictionBunga Anemone diartikan sebagai cinta yang tidak luntur, kebenaran, ketulusan, antisipasi, menyerah dan juga harapan yang pudar. . . Ini sebuah kisah yang bukan lagi tentang bertepuk sebelah tangan, pemberi harapan palsu atau orang ketiga, melainkan...