cato

prolog

Katanya hujan itu membawa kenangan bersama mantan. Laah yang ada hujan itu membawa air. Ya kali hujan membawa kenangan.

Katanya hujan itu membuat sedih keinget doi. Laah hujan tuh bawa berkah,tanaman jadi subur,sungai-sungai gak kering lagi.
'Tapi kan hujan menyebabkan banjir?'
Laah,banjir kan gara-gara manusia juga, tanah ditutupi pake segala apalah,tanaman yang dapat menyerap air ditebang. Laaah yang salah siapa?yang disalah salahin siapa pula? Macam mana kau ni!?bikin emosi aja.

Ssst kenapa yang diatas ribut bet sih. Cerita siapa pula ini? Ga bener emang

Katanya hujan selalu membangkitkan memori tentang doi. Aelah itu lagi. Tapi bagi gue kalau hujan tuuh tandanya harus siap sama namanya guntur..beeh ngeri kalau gue bayanginya.

Apalagi malam ini dirumah hujan deras banget dan kenapa gue harus dirumah sendiri,tanpa ada yang menemani. Suara guntur terdengar disana sini. Gue cuman bisa meringkuk dikasur dan main hp sambil was was ada guntur. Kalau udah ada kilat,gue langsung sembunyi dibawah selimut sambil gue bacakan segala doa-doa.

Sambaran kilat terlihat sangat terang,tiba-tiba lampu kamar gue mati.aaaa kayaknya mati listrik nih. Ya jelaslah. waah maaak gue takut. Gue udah nebak pasti ini bakal jadi guntur terkuat. Gue cuman bisa meringkuk dikasur dengan bacaan doa yang gue apal.

"Jdaaar"

Huaaa!mama,gue takuut.huaa mamaaaa...hiks hikss...mama....takuut...maaa..hiks"

Author pov

Selama kurang lebih 10 menit,dia hanya menangis sampai akhirnya dia terlelap sampai pagi dengan posisi sama seperti awal ia menangis.

=========
Hallo ini akan jadi cerita terpanjang pertama author....insyaallah.

Beri saran dan masukan untuk cerita terpanjang punya author.....akan sangat mendukung buat author... Terimakasih yang sudah mau mampir ke cerita ini..maaf cerita aneh,banyak typo dan kelemahan lainnya..semoga kalian suka.
Jangan lupa vote dan comment

See you!!