jangan egois

30 0 0
                                    

Karena pria hanya tahu bermain lempar kata tanpa berpikir kalau si target bakalan ngerasain yang namanya sakit hati.

Mawar040102

" ICHA..!!!." Ucap syifa yang sangat-sangat telat.

"hai..." ucap icha dengan senyum yang melebar.

"duduk icha duduk gak capek apa berdiri terus?" ucap manda

"huft gua dilupain kalau ada icha mending gua pulang lah" ucap elina dengan nada becanda.

" yealah biasanya lu gak disuruh duduk langsung duduk juga " ucap mita ceplas ceplos.

"tau lu sok-sokan sekarang lu" ucap syifat dengan cara meledeknya

"iya dah iya niat nya gua mancing kalian marah sekarang gua yang kepancing marah huft" ucap elina dengan memelas.

"huhahhahahahahahhaha" manda,icha,mita, syifa dengan kompak mentertawakan elina yang sangat lucunya.

diantara mereka icha lah yang paling diperhatikan dan dilindungin karena icha paling muda diantara mereka oleh sebab nya mereka selalu menjadi perisai nya icha ditambah lagi icha hanya tinggal sendiri diluar negri ini. kedua orang tuanya sibuk dengan perushaan mereka disana.

"udah ah pulang yuk udah hampir sore nanti gua  bakalan dimarahin mama gua lagi" ucap mita yah kini sudah bangkit berdiri.

"iya sih benar juga,iya udah yuk " ucap syifa yang kini ikut berdiri di depannya mita.

"yuk" ucap elina,manda dan icha dengan kompak.

icha yang sedari tadi menghubungi orang suruhan ayahnya tapi boleh apa buat hp orang suruhan ayangnya sedang tidak aktif mau tidak mau icha harus naik bus.seorang icha duduk seorang diri dihalte bus.ditambah lagi hujan turun deras banget membuat icha sulit pulang kerumah.icha melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya telah  menunjukan pukul 18:15 WIB.

"ini aku pulang gimana ?" icah pun mulai resah.

ditengah deresnya hujan,datang seseorang remaja laki-laki dengan mobil nya tepat berhenti  di depan halte bus.ia membuka kaca mobilnya.

"ayo naik."

icha menoleh ke kanan dan kekiri .pikirnya laki-laki ini bicara pada orang lain namun tidak ada orang lain selain dirinya dan laki-laki itu.

"aku" icha menujuk dirinya untuk memastikan kalau laki-laki itu benar bicara padanya.

"iya "

tak ada pilihan lain. icha itu pun beranjak dengan cepat menuju pintu mobil dan naik ke mobil laki-laki itu.

***

"kamu kenal aku? " ucap icha

" tidak"

"terus kenapa kamu ngajak aku naik mobil kamu?" ucap icha penasaran

"ayah gua yang nyuruh jemput loh!!!"

"owh..ayah kamu yang suruhan bokap aku"

"bisa ga sih, gak banyak bacot!!! dan diam "ucap laki-laki itu dengan membentak

"sorry...sorry"

"hmm"

" ganteng-ganteng jahat juga huft ..engak asik nie kalau enggak  kalau sunyi gini. aku nylain radio aja kali yah" icha pun dengan sigap menyalakan radio.

"NGAPAIN LOH!!" Ucapnya dengan keki

" aku nyalain radio  biar tidak sepi " ucap icha dengan senyumnya

"please yah gak usaha mengang-mengang semua yang dimobil  gua ini termasuk radio lu enggak boleh sentuh-sentuh" ucapnya dengan tegas dan membentak.


icha pun  hanya pasrah dan sakin bosennya dia dimobil cowo ini membuat dia icha tertidur dimobil cowo ini.

autohr: owh iya lupakan untuk mengasih tau cowo yang bersama icha sekrang itu namanya billy
.anak suruh ayahnya icha kenapa bisa billy yang jemput icha di halte dikarena kan ayah nya billy sedang ada urusan lain makanya billy lah hari ini yang jemput icha

"udah nyampe nie" ucap billy sekalian menengok icha.

"lah nie orang malahan tidur coba"

"tapi ngomong-ngomong kalau dia tidur dia cantik juga yang,apa lagi saat dia senyum " ucap billy dibantin dengan senyam -senyum sendiri

tanpa billy sadari ternyata icha sudah bangun dari tidurnya karena dia merasa mobilnya berhenti dan icha menengok kesampingnya ternyata billy memandangnya dengan aneh maksudnnya aneh itu dengan senyam-senyum sendiri udah kaya orang kaya kesurupan.

"kamu ngapain liat-liat aku kaya gitu" ucap icha menyadarkan billy yang sedari tadi bengong

"idih cui... siapa juga yah yang liatin loh!!! geer banget loh.jangan geer yah jadi orang gua bukan liatin loh tapi gua liata tuh ko di rambut loh ada ketombennya hahhahhahahah" ucap billy yang tadinya membentak dan sekarang ketawa tidak jelas.

"kamu jahat banget sih" ucap icha yang sedari tadi menahan tangis nya tapi percuma air matanya mengalir begitu saja tanpa izin pula.

icha dengan cepat turun dari mobil billy dari pada di terus sakit hati kalu dia masih lama  tinggal diam disitu.

"lah kenapa dia? apa yang gua katain tadi buat dia sakit hati? apa perkataan gua salah."ucap billy memikirkan apa yang buru di ucapkannya itu salah.

***

tunggu yah selanjutannya


WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang