Antara kata (Pembuat Senja 2)

78

Edisi lamaran

Aku terpana dengan keindahan yang kau siapkan malam itu. Bintang bertaburan di langit kelam,bahkan angin malam yang sesekali mengusik kita. Dan kau mulai memuji ku bertubi~tubi, mengatakan hal yang manis serta chessy yang tak pernah ku dengar sebelum nya. Aku tentu saja cemberut dan kesal bagaimana tidak kau mengatakan untuk menyudahi semua nya. Gila tentu saja, hubungan kita bukan sebentar, tidak kah kau merusak bahkan seharusnya malu akan keindahan malam itu. Kenapa harus malam ini, di tempat ini. Lalu kau mulai melanjutkan perkataan mu dan kembali membuat ku syok bahkan seperti di permainkan oleh mu. Kau mengatakan bahwa untuk menyudahi jalinan ini dan melanjutkan nya ke jenjang berikut nya. Kau mengeluarkan sebuah kotak kecil dan tak perlu bertanya aku tahu bahwa itu adalah cincin. Benar saja, kau mulai berlutut di depan ku, sungguh kau benar~benar membuat ku terpana. Bahkan saat aku mengatakan kau bodoh, serta memperlakukan mu kasar kau menepati janji mu sebagai seorang lelaki bukan sebagai seorang kekasih.

  Aku mencintai mu dan mau kan kau menjadi istri ku menemani ku setiap hari, mau kah kau melewati musim apa pun itu bersama ku dan setia menggandeng tangan ku,ucap mu kala itu.

Yes i will, i m your wife ucap ku dengan berlinangan air mata.

Backsound : stralihht~bol4