Hanya bisa terdiam di tempat...
Hanya bisa memandang dari jauh..."Apakah ini yang kudapat setelah semua pengorbanan ku??"
Kekasih hatiku, belahan jiwaku yang selalu ku rindukan, yang selalu ku cintai... Kini sedang berpegangan tangan dan berciuman dengan orang lain, tangan yang biasanya menggenggam tanganku, tangan yang selalu memeluk ku, kini bahkan memeluk orang lain...
Plann hanya bisa memandang itu semua dengan hati yang hancur..
Mean.. Kekasih hatinya, sedang bermesraan dengan orang lain...Tatapan mata plann tidak pernah berpindah seinci pun dari mean, hingga mean melihat plann, genggaman tangan mean pun secara perlahan terlepas.. Tiba-tiba mean merasa susah bernafas, mean tidak berfikir bahwa ini akan terungkap secepat ini...
----------------------2wish-------------------
Plann Pov.
Aku melihat ekspresi wajah nya, saat tatapan mata kami bertemu.. Terkejut...
Itu yang aku lihat dari tatapan nya...
Aku hanya bisa memberikan senyuman kecut ku.. Memberitahukan nya bahwa aku kecewa... Aku marah, aku sedih atas penghianatannya...Tiba-tiba terpikir oleh ku, berapa lama?
Berapa lama dia sudah menghianatiku?End pov.
Akhirnya plann memutuskan tatapan matanya lalu berbalik pergi meninggalkan tempat itu, sebuah taman yang menjadi saksi penghianatan mean..
----------------------2wish-------------------
Mean pov.
Apa? Apa yang telah aku lakukan? Melihat tatapan matanya membuat hati ini sakit???
Aku melepaskan tangan peach, selingkuhan ku selama ini.. Aku mengejar p'plann... Aku memegang tangannya...
End pov.
"P'Plann..." mean memanggil sambil menggenggam tangan plann.
Plann berhenti dan menoleh saat mean memanggil dan menggenggam tangannya... Plann hanya bisa terdiam.."berapa lama?... Berapa lama kau telah menghianati ku?" akhirnya plann bersuara menanyakan apa yang ada di pikirannya...
Lidah mean keluh, tidak bisa menjawab pertanyaan plann, mean bingung, dan merasa bersalah, seharusnya dia bisa menjaga hati nya untuk plann, seharusnya dia bisa menjaga perasaan plann, tapi apa yang telah dilakukan mean? Dia menghancurkan semuanya... Plann terluka dan kecewa... Mean membuat plann terluka, meninggalkan luka yang amat besar dihati plann.
"phi... Maaf.." hanya itu yang dapat di katakan mean.. Mean tau kata maaf saja tidak cukup, plann sudah melihat semua, mau mengelak pun percuma..."Mean...... Apa kau bosan padaku? Apakah aku kurang untuk mu? Apakah aku melakukan kesalahan? Kenapa kau menghianatiku?" banyak pertanyaan yang plann berikan, plann berfikir apakah dia kekasih yang kurang baik? Sehingga mean berselingkuh di belakang nya? Apakah pengorbanan plann selama ini kurang untuk mean? Plann benar-benar kecewa..
Mean masih diam, tidak bisa berkutik atas pertanyaan plann, selama ini plann sangat mengerti dirinya, selalu memahami nya, lantas kenapa dia berselingkuh??
Sejujurnya mean merasa bosan,, mean merasa sedikit jenuh sama plann, itulah kenapa mean selingkuh.
Tapi setelah melihat plann terluka, mean merasa menyesal... Mean menyadari bahwa, mean yang tidak mengerti plann..Seperti bisa membaca pikiran mean, plann menyadari beberapa bulan terkahir ini hubungan nya dengan mean merenggang... Plann merasa kan hal tersebut. Mean jarang menghubungi nya, saat di telpon pun mean hanya menjawab seadanya, saat diajak ketemuan pun mean selalu menghindar dengan berbagai alasan.
Selama ini plann bersabar dan mencoba memberi mean waktu, tapi ternyata keputusannya salah... Mean bahkan makin menjauh, hingga teman dekat mean dan plann, title, memberitahukan bahwa dia sering melihat mean di taman dekat mall siam paragon. Dan disinilah plann melihat semua nya.."Mean, kalau kamu jenuh, mending kamu bilang, dari pada seperti ini. Kamu tau,, ini menyakitkan... Aku rasa kamu tidak benar-benar suka pada ku, kalau kamu benar-benar menyukaiku, kamu tidak akan bosan ataupun jenuh padaku." ucap plann..
Mean terkejut dengan perkataan plann.. Plann benar, bila dia benar-benar suka sama plann dia tidak mingkin jenuh, ucapan plann seperti tamparan buat mean.
" Phi..... " semakin mengeratkan genggaman tangan plan.. Tapi plann berusaha melepaskan tangannya dari genggaman mean.
"Kita akhiri saja hubungan ini... Aku rasa kamu lebih bahagia sama dia" ucap plann..
"Phi, maaf kan aku, aku tau aku salah tapi tolong jangan tinggalkan aku" mean memelas.
Menyesal. Mean tidak bisa menatap mata plann, sehingga mean hanya bisa menunduk.
Mean benar-benar menyesal, dan sekarang ketakutan menghinggapi diri mean, bagaimana bila plann meninggalkkan nya atas kesalahan dirinya sendiri? Perlahan genggaman tangan mean melemah sehingga perlahan tangan plann lepas dari genggaman tangan mean.Secara perlahan Plann menatap muka mean.
"Maafkan aku bila aku kurang baik untukmu. Aku rasa kita harus introspeksi diri sendiri.. Mari mulai sekarang kita jalani hidup ini sendiri-sendiri" perkataan plann sukses membuat mean menatap mata plann, mean bisa melihat betapa terlukanya plann..
"phii.. Aku tidak mau, jangan lakukan ini, maaf,, tolong maaf kan aku..." kata mean. Bahkan mata mean sekarang sudah bekaca-kaca...
Plann hanya bisa menatap mean, dia ingin bersama mean tapi plann sudah terlanjur kecewa.. Plann butuh waktu untuk menenangkan dirinya...
"aku rasa kita butuh waktu sendiri nong mean" ucapan plann malah membuat mean bertambah sedih.. Semenjak meraka pacaran plann tidak pernah memanggil dia "nong",...
Mean memeluk plann erat, sangat erat, menyalurkan rasa menyesalnya.
Sedangkan plann hanya diam, plann tidak bergerak sedikit pun sampai beberapa saat, hingga plann mendorong badan mean menjauh sedikit, kemudian plann sedikit berjinjit lalu mencium bibir mean.
Hanya kecupan biasa, kecupan untuk terakhir kalinya.. Kecupan yang biasanya terasa manis sekarang hanya terasa hampa..Mean shock, mean hanya mampu diam, yang dia rasakan saat ini adalah sedih, setelah plann menyiumnya, plann pergi meninggalkan mean sendiri dengan penyesalan nya..
Plann mulai beranjak pergi setelah dia menyium mean. Plann ingin memberikan mean salam perpisahan dengan ciuman untuk terakhir kalinya..
Mereka berdua sama-sama menangis dalam diam..
Mean dengan penyesalannya..
Plann dengan kekecewaannya..Mean hanya bisa menatap plann yang mulai menjauh.. Mean ingin rasanya mengejar plann dan memeluknya, memohon ampun atas kesalahannya.
Tapi mean tidak sanggup, mean sudah menghancurkan kepercayaan yang plann berikan.. Sekarang mean hanya bisa meratapi nasib nya. Bahkan perasaan senang yang biasanya saat dia bersama peach pun menghilang.Plann rasa inilah jalan yang harus diambilnya... Dia merasa tidak sanggup bila harus bersama mean lagi, bukan karena rasa cintanya kecil terhadap mean. Tapii dia ingin mean merasa bahagia.. Bila dengan plann, mean tidak bahagia, maka plann rela melepaskan meann..
Cinta tidak harus memiliki..
Kata-kata itu gampang diucapkan tapi sulit diterapkan.....End...

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need a Wish
Historia CortaHanya sebuah cerita pendek.. Tentang plann yang tersakiti dengan penghianatan mean.. Ini cerita sad ending. Seol~ tegaskan ini SAD ENDING. Ini cerita pertama seol~.. Mohon maaf bila ada kata yang kurang baik, mohon Maaf bila ada kesamaan karakte...