Part 3

1.3K 82 8
                                    

"Gue kok ada di sini sih "kata putri sangat lemas

"Tadi itu lo pingsan di sekolah " balas ridho memperbaiki posisi duduknya

"Kok lo nggak kembali ke sekolah " ujar putri menatap ridho

"Kalau gue kembali ke sekolah siapa yang ngejagain elo disini " kata ridho

"Terus tas lo gimana " kata putri bertanya kepada ridho

"Kan ada iki pasti dia bawain tas gue " jawab ridho

Skip sekolah

Kring...kring...kring
Bel pulang pun sudah berbunyi semua siswa siswi berhamburan untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

"Lesty kamu mau nggak jenguk putri " kata ega berjalan disamping lesty sambil memegang buku

"Iya, habis ini aku langsung terus ke rumah sakit " balas lesty

"Les..lesty tunggu.." kata rizki mengejar lesty

"Apaan " balas lesty cuek

"Gue nebeng yah sama lo habisnya ridho bawa mobil ke rumah sakit " kata rizki sambil mengangkat tas milik ridho

"Yaudah ini juga kita pengen jengukin putri " ujar lesty
Mereka pun sampai di depan mobil milik lesty dan bergegas menuju ke rumah sakit untuk menjenguk putri

Skip RS
Terlihat mobil putih yang mulai memasuki area perkiran rumah sakit dan mobil tersebut adalah mobil lesty.
Lesty dan teman temannya pun masuk ke rumah sakit dan bertanya kepada suster tentang ruangan putri.saat sudah mengetahui ruangan dimana putri dirawat mereka bergegas menuju ruangan tersebut.

Ruangan putri
"Dho makasih yah udah bawa gue ke sini " kata putri memegang tangan ridho

"Iya put itu kan udah tugas gue buat ngejagain lo kita kan best friend forefer " kata ridho membalas genggaman putri dan tersenyum

Saat ridho dan putri asik berbicara tiba tiba ada yang membuka pintu.

Ceklek  (anggap aja suara pintu terbuka)

"Mput... " kata lesty langsung berlari memeluk putri

"Lesty " kata putri membalas pelukan lesty sedangkan ega, rizki dan ridho hanya melihat adegan itu

"Put kamu udah gak papakan " ucap ega mengelus tangan putri

"Iya aku udah baikan kok " balas putri tersenyum

"Pastilah udah baik, kan tadi habis pegangan tangan " kta rizki menaikka kedua alisnya

"Apaan sih lo ki " kata ridho terlihat kesal

"Ooh iya kalian kesini naij apa " kata putri mengalihkan pembicaraan

"Naik mobil lesty " jawab ega kepada putri

"Terus mobil gue gimana dong " kata putri

"Mobil lo ada di sekolah " kata rizki dengan santainya dan duduk di sofa samping ridho

"Put kok bisa sih kamu pingsan, emangnya kamu sakit yah " kata lesty yang sangat risau

"Aku juga nggak tau tapi tadi kepala aku pusing banget dan aku nggak bisa nyeimbangin tubuh aku " kata putri masih dengan nada lemas

" yaudah put gue nelpon bunda lo dulu yah " kata ridho yang mulai mengotak ngatik hp nya

"Nggak usah dho nanti bunda nyariin fikri " kata putri yang melarang ridho untuk menelfon bundanya

"Put kamu bilang aja sama bunda kalau kamu udah putus sama fikri tapi dengan alasan yang berbeda " kata lesty lembut

"Yaudah gue nelfon bunda yah "  kata ridho dan diangguki oleh putri

"Dari dulu ayah memang udah nggak suka sama fikry tapi gue nggak pernah dengerin apa kata ayah " kata putri dengan tatapan kosong

"Udahlah put mungkin ada yang lebih baik dari fikri " balas ega mengelus bahu putri dan dibalas anggukan sama putri sambil tersenyum

"Dho kita pulang yuk nanti mama nyariin kita lagi " kata rizki yang duduk disofa

"Tapi... " ucapan ridho terpotong oleh putri

"Iya, lebih baik kalian pulang aja istirahat bentar lagi bunda datang kok " kata putri tersenyum kepada sahabat sahabatnya.

"Yaudah deh put gue ama iki pulang duluan yah "kata ridho dengan ragu meningglkan putri

"Iya hati hati yah " kata putri tersenyum kepada rizki ridho

"Kalau kalian kpan pulangnya " kata rizki menunjuk lesty dan ega

"Kita bentar aja kalau bunda udah dateng " kata lesty

"Yaudah kita duluan " kata ridho mulai membuka pintu tetapi terhenti saat putri memanggil namanya

"Emm..,dho " kata putri yang menatap ridho lekat dan ridho hanya mengernyitkan dahinya

"Makasih.... " kata putri tersenyum sendu dan dibalas anggukan oleh ridho sambil tersenyum

Rizki dan ridho sudah pulang kini tinggal lesty dan ega yang menemani putri, mereka pun asik mengobrol dan tanpa mereka sadari ada yang membuka pintu ruangan dimana putri dirawat.

Ceklekk.....

Terimah kasih semua yang udah nyempetin baca cerita aku yang gak jelas ini dan semoga kalian para readers readers nggak bosen bosen yah baca ceritanya.

Ooh iya jangan lupa vote dan comentnya yah
Karna vote dan coment kalian berpengaruh banget buat ngelanjutin cerita author.

DILEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang