Part 2

141 13 2
                                    

-

-

-



Setelah yerin menjelaskan semuanya kepada Ajhuma itu yerin merasa lega. Dia benar-benar berterima kasih kepada sang Dewa yang mengirimkan seseorang yang masih peduli kepadanya.

"Siapa nama ajhuma" tanya yerin

"HanHyuna..panggil saja Tante ne" jawabnya yang langsung Yerin angguki

"Kamu masih sekolah" tanya ajhuma itu tersenyum

"Aniya.. setelah menginjak kelas 11 Sekolah menengah atas, aku mengundurkan diri karena kekurangan biyaya" ucap yerin pelan

Hyuna terdiam, bagaimana tidak diusia Yerin yang seharusnya masih bersenang-senang menikmati bangku pendidikan seperti anak yang lain untuk mengejar cita-citanya dia malah merelakan untuk mengubur cita-citanya.

Yerin semasa hidupnya selalu tegar, sebenernya dia itu gadis yang kuat, dia selalu memendam sendiri masalah yang ia hadapi tampa membebani orang lain disekitarnya, dia selalu berjuang sendiri.

"Apa kamu masih ingin sekolah"Tanya hyuna

"Tidak Tante aku hanya ingin menjalankan hidupku yang sekarang apa adanya...ah iya apa tante ada pekerjaan" tanya Yerin

"Pekerjaan??"gumam Hyuna mengerutkan keningnya.

"Iya siapa tau Tante butuh seseorang buat beres-beres rumah bahkan masak pun Yerin bisa" Kata Yerin mengutarakannya, Hyuna mengga dan membulatkan mata akan apa yang gadis didepannya ini katakan.

Yerin berharap agar sang Tante Hyuna memberikan pekerjaan kepadanya walapun itu sebagai asistenpun tak apa yang penting pekerjaan itu baik baginya, toh dulu dibusan ia juga sering melakukan seperti itu saat pulang sekolah.

"Yerin mohon Tante, Yerin benar-benar butuh pekerjaan untuk menyambung hidup Yerin di sini, Yerin tak punya siapa-siapa disini" mohon yerin dengan mengangkatkan tangannya.

"Yerin-ssi bagamana bisa kamu harus bekerja seperti itu, kamu masih dibawa umur, seharusnya kamu belajar dan mengejar cita-citamu" ucap Hyuna lembut dan ada rasa kasihan terhadap gadis ini, dia benar-benar gadis yang kuat ia rela mengugurkan cita-citanya demi jalan hidupnya yang sulit ini.

"Yerin mohon, Yerin sering melakukan pekerjaan itu tante,lagi pula cita-citaku telah sirna saat kesulitan menghampiriku dan kebahagian tak kunjung datang kepadaku" air mata jatuh membasahi pipi yerin, Hyuna pun terkejut dan langsung membawa yerin ke dalam pelukannya, Hyuna mengelus lembut rambut yerin.

"Uljima.. Tabte ijinin kau bekerja di rumah Tante ne, kebetulan pekerja lama dirumah akan pensiun beberapa hari lagi" ucap Hyuna lembut sembari mengelus rambut yerin, tak terasa air mata Hyuna pun ikut keluar,entah kenapa dia merasakan sesak di dadanya, langsung saja ia menghapus air matanya sebelum gadis dipelukannya itu melihatnya.

"Jinjja"ucap yerin dengan mata berbinar dan langsung memeluk Hyuna

Ini awal mula kehidupan Yerin dibusan bertemu dengan seseorang yang sangat baik,
Ini adalah keajaiban yang Dewa berikan kepadanya dan semoga Yerin banyak menemukan kebahagiaan disini dan menghapus selama penderitaan yang ia jalani selama ini.

¤¤¤

Setelah kejadian direstauran tadi Hyuna membawa yerin untuk pulang kerumahnya, sebenernya Hyuna sangat kasian harus memperkerjakan gadis mungil itu, tapi bagaimana lagi gadis itu bersi keras untuk melakukanya.

Kini yerin telah tiba dikediaman Han Hyuna, rumah yang begitu mewah dengan cat berwarna putih yang membuatnya begitu cerah

"Kenapa sepi nyonya.. apa nyonya tinggal sendirian" ucap yerin mengarahkan pandangan kesana kemari didalam rumah itu karena yang yerin lihat rumah sebesar ini sepertinya tidak ada orangnya.

Dan kenapa gadis ini tiba-tiba memanggil dengan sebutan Nyonya, apa karena sekarang dia bosnya??.

"Aniya...suami Tante sedang berada diluar kota mungkin esok pulang, Kim Taehyung anak pertama tante sudah kuliah dan sedang melanjutkan kualiahnya di Jepang dan yang terakhir Jeon Jungkook sedang ada kemah di sekolahnya." Jelas Hyuna yang tengah duduk diruang tamu bersama yerin, yerin pun hanya ber'o' ria.

"Kalo bibi wang dia pulang saat sore dan berangkat saat pagi" sambung Hyuna

"Yerin akan bekerja keras untuk anda nyonya" ucap yerin yang membuat hyun8 tersenyum lebar dan mengacak surai rambaut yerin.

"Aigyo...tidak usah terlalu berlebihan dan bekerjalah semampu tenaga kamu nga usah dipaksain ne... dan satu kenapa kamu panggil saya berubah jadi Nyonya" ucap Hyuna terkekeh diakhir kalimat

"Karena nyonya bos saya" yerinpun tersenyum.

"Tidak Yerin, tetap panggil Tante ok.. mari Tante antarkan ke kamarmu" ucap Hyuna lalu bangkit dari duduknya begitupun dengan yerin.

Hyuna berjalan menaiki anak tangga yang membuat yerin binggung, yerinpun terdiam memandang Hyuna yang berjalan menaiki tangga, pasalnya ia bingung kamar tidur seorang asisten diatas?

Hyuna merasa dibelakangnya sepi tidak ada suara jejak kaki yang mengikutinya, Hyuna pun berbalik dan dapat ia lihat yerin yang masih diam dibawa.

"Yerin ayo naikk" ucap Hyuna

"ah ne" Yerin pun menaiki anak tangga

Sesampainya didepan Hyuna, mereka melangkah lagi menuju kamar tengah di antara kedua sisi kiri dan kananya, yerin dibuat binggung, pasalnya kamar disebelah kanan dan kirinya tertulis dengan tulisan 'room Taehyung dan room jungkook'

Hyuna pun membuka pintu itu dan melangkah masuk disusul dengan yerin yang mengikutinya dari belakang, yerin mengga dan membulatkan mata saat melihat ruangan itu benar-benar sangat luas dan mewah dengan dekor bunga disetiap sudut ruangan, bahkan ini tak pantas disebut sebagai kamar asisten ini seperti kamar seorang anak majikan..

Aigyo yerin sadarlah-yerin menepuk pipinya apakah ini mimpi atau dia sedang berada didunia fantasinya.

"Ini kamarmu" ucap Hyuna mengalihkan pandangan yerin, yerin langsung melangkah menghampiri Hyuna.

"Tante Ini terlalu berlebihan" ucap yerin memegang lengan Hyuna.

"Aniya...tidurlah kamu butuh istrirahat" Hyuna mencubit gemas pipi yerin

"Tapi ini__"ucapan yerin terpotong

"Tidak ada tapi-tapian yerin-ah,,, tidurlah" Hyuna mendorong pelan tubuh yerin menuju ranjang tidurnya.

Bahkan Ranjang 10 kali lipat lebih besar dari tempatku yang dulu.

Apakah aku sedang bermimpi?? Oh dewa bangunkanlah aku jika ini mimpi.- batin yerin melamun.

Dammm

ternyata ini bukan mimpi yerin beneran berada dikamar ini, tanpa ia sadari Hyuna telah pergi. Yerin menduduki ranjangnya dan masih mencerna apa yang Dewa berikan padanya.

Yerin berjalan mengelilingi ruang kamar barunya ini, sampai langkahnya terhenti disebuah pintu. Ia pun dibuat penasaran ruangan apa didalamnya.

Cklek

Saat pintu ruangan itu terbuka yerin sangat terkejut ternyata ruangan itu kamar mandi..

Daebakk!!!! Bahkan kamarnya langsung tersedia seperti didrama2 yang biasa tayang diTV, bahkan kamar mandinyanya jauh lebih besar dari ruang kamar yerin yang berada dibusan, Yerin pun kembali menutup dan melangkah kearah ranjang ia
mulai membuka kopernya setelah mengagumi isi kamar ini, ia mulai mengeluarkan bajunya dan menyusunya rapih dilemari besar dan mewah, lemarinya pun sangat besar buat ukuran baju yerin yang berkapasitas rendah.
Yerin terus membongkar kopernya, sampai benda berbentuk segi empat dengan bingkai menghentikan aktivitasnya, mata yerin mulai berkaca-kaca kembali.

'Eomma,Appa, Dewa masih berpihak kepada ku, ia masih memberikan kebahagian kepadaku saat setelah sekian lama aku merasakan sulitnya hidup, ini berkat kalian Eomma,Appa yang selalu berdoa untuk yerin supaya menjadi yeoja yang kuat dan tegar, terimakasih, aku sayang eomma,Appa" ucap yerin lirih sembari mencium bingkai foto itu dan memeluknya.

T.b.c

Nga Maksain buat Votenya ko🙆🙆☺☺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love U Bos Kim (JK//YR//KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang