Just Stay

3 0 0
                                    

Aku begitu percaya mencintainya, teruntuk seseorang yang membuatku yakin bahwa akulah segalanya.

Dia tidak sekaya yang kalian bayangkan, dia tidak sesempurna yang kalian pikirkan. Dia manusia biasa, tapi ntah mengapa kehadirannya membuatku merasa aku punya segalanya.

Jika saja aku tak bertemu dengannya, apa jalanku akan gelap ? Apa duniaku akan hancur ? Tidak, hanya saja aku tidak akan merasa seberuntung ini.

Keberuntungantu mendapatkan dirinya bak seorang anak kecil diberikan coklat setelah ia menangis. Sangat beruntung bukan ? Yaa tentu saja.

Aku selalu bermimpi mengenai indahnya masa depan bersamanya, setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan, kemudian kami bekerja, selang beberapa waktu dia dan aku akan sukses dalam bidang keahlian masing masing, kita mengikat satu sama lain, menunggu kesiapan untuk ke jenjang lebih baik, dan yaaa kemudian kita akan bersama. Tanpa batas, tanpa jarak, tanpa gangguan, kita akan membuat satu kehidupan yang akan menyempurnakan hidup kita. Mudah bukan ? Hanya kita harus sabar dan tetap saling mencintai, itu kuncinya.

Saling berjanji akan menunggu satu sama lain itu akan terasa lebih mudah. Aku menemaninya saat dia membangun hidupnya, menjadi pendengar saat dia bercerita, menjadi pendorong saat dia sedang tidak baik, menjadi penyemangat agar memberikan efek baik bagi langkah dia selanjutnya.

Biarkan aku tetap mencintaimu walau kau tak meminta, karna akupun tak pernah meminta kau mencintaiku tapi kenapa cintamu sangat dalam untukku. Adil bukan ?



Ini catatanku tentangmu,
Salam rindu dariku.

Rayniza

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KATA-KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang