9. too good at goodbyes

22 3 0
                                    

Siang ini,tepatnya pada pukul 14.00 adalah jadwal latihan pramuka,hanin sangat bersemangat untuk mengikuti latihan tersebut. Alasan mengapa ia semangat,ya salah satu nya ia akan bertemu david ketika latihan nanti.

"Han,gue sama sofia mau ke kantin dulu ya,lo ga ikut?" Ucap fania.

"Ga fan,gue ga laper"

Waktu istirahat sudah dimulai sejak 5menit yang lalu. Kini hanin berdiri  di depan koridor kelas 11 ipa 3,hanin menatap lapangan di depannya yang dipenuhi oleh para pemain basket. Setelah kurang lebih 10 menit ia memandang lapangan basket,hanin merasa bosan,lalu ia berjalan menuju basecamp pramuka,mungkin saja disana ada orang yang sudah dari musholla sekolah.

Hanin berjalan dengan langkah kaki yang malas,menaiki tangga-tangga yang beranak. Sampai pada akhirnya ia sampai di depan pintu basecamp.

There goes my heart beating
Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now

There goes my mind racing
And you are the reason
That i'm still breathing
I'm hopeless now

Langkah kaki hanin terhenti mendengar alunan lagu yang diiringi oleh gitar yang sangat merdu,hanin mencoba mengintip dari jendela untuk mencari tahu siapa yang bermain gitar tersebut.

"Kak david!"

Kini hanin terbelalak kaget melihat david yang sedang bermain gitar,membuat dirinya yang tampan menjadi lebih tampan dengan senar-senar gitar yang sedang ia petik.

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fixs what i've broken
Oh, cause i need you to see
That you are the reason

Hanin masih tetap mendengarkan alunan gitar yang ada di depannya saat ini. Tanpa ia sadari tiba-tiba david melihat ke arah hanin yang sedang memperhatikannya sedari tadi.

"Hanin?ngapain?" Ucapan david membuat hanin terbelalak.

"Eh.. emm.. itu kak..emm" hanin terbata-bata,karena sadar laki-laki yang sedari tadi ia perhatikan,sekarang sedang memerhatikan dirinya.

"Mau denger kakak main gitar?sini,jangan di situ,udah kayak maling aja ngintip-ngintip" david tertawa melihat hanin yang seperti maling.

"Eh..bukan gitu kak"

"Udah sini masuk" david kembali menyuruh hanin masuk.

Hanin melangkahkan kakinya dengan perlahan karena gugup. Sampai pada akhirnya hanin berdiri tepat di depan david.

Kini hanin dan david duduk berhadapan.

"Kamu ga ke kantin??" David memulai pembicaraan.

"Em.. engga kak,ga laper"

David mengangguk pelan.

"Kakak sendiri?ga ke kantin?" Hanin memberanikan diri untuk bertanya.

"Ntar aja,kakak belakangan"

Hanin mengangguk.

"Mau nyanyi ga?nanti kakak yang mainin gitarnya."
Ucapan david berhasil membuat hanin kaget kembali.

"Nya...nyanyi a...apa kak?" Hanin mencoba menetralkan pernafasannya,yang dari tadi terasa tidak teratur.

"Apa aja"

"Kakak tau lagunya sam smith,yang judulnya too good at goodbyes?"

"Oh iya tau"

David mulai memetik kembali senar-senar gitarnya.

You must think that i'm stupid
You must think that i'm a fool
You must think that i'm new to this
But i have seen this all before

Suara david yang merdu membuat dirinya merinding.

I'm never going to let you close to me
Even though you mean the most to me
Cause every time i open up it hurts
So i'm never going to get too close to you
In case you go and leave me in the dirt

Hanin melanjutkan lirik tersebut.

Kini mereka berdua bernyanyi bersamaan.

But every time you hurt me the less that i cry
And every time you leave me
the quicker these tears dry
And every time you walk out
the less i love you
Baby we don't stand a change
It's sad but it's true.

I'm way too good at goodbyes

I'm way too good at goodbyes

I'm way too good at goodbyes

~Bersamamu selalu tak ingin berakhir waktuku~

Love In ScoutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang