Sudah 3 hari ini lelaki kecil yang imut itu tidak dalam mood yang baik. Entah apa yang membuat lelaki kecil itu bungkam, bahkan untuk tersenyum saja enggan. Tidak ada yang curiga pada lelaki kecil itu, bahkan ke 6 member yang lainnya sedang asiknya bersenda gurau bersama tanpa adanya gelak tawa dari Hyung tertua mereka. Kim Jihwan.
Mereka pikir hyung tertua mereka memang sedang dalam mode berdiam diri dan menyendiri. Tak ada yang curiga, hingga ketika main rapper mereka, Bobby mencoba untuk mengganggunya seperti biasa.
"Jinan hyung, kenapa kau diam? Biasanya kau yang paling cerewet di antara kita? Ahaha." diikuti oleh tawa dari 5 member yang lain.
Hening, tak ada jawaban. Ke 6 member yang awalnya tertawa bahagia itu seketika bungkam menatap hyung tertua mereka. Namun, hyung imut itu malah diam dan tidak menghiraukan mereka. Bahkan tatapannya tertuju pada salah satu namja yang ada di ruangan itu, namun sangat sulit untuk mengartikan tatapan itu.
DK, yang berada di sebelahnya pun menangkap bahwa tatapan hyungnya itu adalah tatapan kosong.
Entah apa yang membuat hyung tertua mereka bungkam dan sangat ketara jika tidak dalam mood yang baik.
Hingga . . .
"Apakah aku bisa kembali ke Hotel sekarang? Aku lelah." sambil menunduk menatap sepatunya. Tak ada dapat melihat dan mengartikan ekspresi hyung tertua mereka.
"Wah hyung kau tidak seruuuu kita kan baru saja menyelesaikan Tour kita di Sidney, mengapa tidak berkumpul sejenak untuk merayakannya?" ujar June yang berusaha untuk mencairkan suasana sambil berjalan mendekati hyung tertuanya itu.
"Aku . . . Aku hanya lelah." sambil menunduk menatap sepatunya lagi, dan seketika Bobby yang berada dekat dengan June menahannya dengan sedikit memberikan kode untuk tidak mendekat ke namja imut yang biasa di sapa Jinan Hyung itu.
"Kau kenapa hyung? Apa kau baik-baik saja?" Tanya si maknae.
Hening, tak ada jawaban.
"Jika hyung lelah kau bisa kembali ke Hotel duluan, aku akan memberitahu manager hyung. Jangan terlalu capek hyung, istirahatlah." si leader yang katanya berkarisma itu bersuara.
"Hyung mau kutemani kembali ke Hotel?" tanya Yunhyeong tulus kepadanya.
Cepat-cepat namja mungil itu menjawab, "tidak . . . tidak perlu Yunhyeong ah, aku baik-baik saja. Baiklah, aku akan kembali duluan, jaga diri kalian, cepat kembali. Jaljja." dengan senyum yang lagi-lagi sulit diartikan.
"Ye hyung."
"Jaljja hyung, jaga dirimu baik-baik"
Jawab June dan Bobby.
"Tak biasanya Jinan hyung seperti itu, ada apa dengannya?" Bobby yang merasa dekat dengan hyungnya itu akhirnya menaruh curiga.
"Entahlah, mungkin dia memang sangat lelah karena jadwal kita yang menumpuk?" Jawab sang leadernim.
"Tidak biasanya dia seperti itu, jika lelah ia akan tetap bercanda bersama kita tidak pernah diam, bahkan jika kuingat-ingat dia sudah 3 hari diam dan tidak bersemangat." Jawab Yunhyung, yang mengaku dekat dengan hyungnya itu.
"Sudahlah, percayalah padanya bahwa dia hanya kelelahan saja. Jika dia ada masalah biasanya dia akan meceritakan kepadaku, Bobby hyung, dan Yunhyung hyung, benar begitu bukan?" Akhirnya Hanbin bersuara.
"Sebenarnya aku tak percaya Jinan hyung hanya kelelahan hyung." bisik DK pada Bobby, dibalas dengan anggukan.
Mereka melanjutkan perayaan tour Sidney mereka, mengingat besok mereka akan kembali ke Korea.