Secret-knj

02

Pingsan nya namjoon secara tiba tiba membuat panik semua member, sungguh ini pertama kali nya namjoon seperti itu. Member hendak membawa namjoon ke rumah sakit tapi lagi lagi manager sejin melarang dengan alasan namjoon kelelahan biasa.

" hyung,, bagaimana ini? " tanya jimin yang masih saja menunjukan raut khawatirnya.

"tenanglah jim, namjoon baik baik saja kita bawa dia ke dorm oke?" jawab yoongi lembut.

Di perjalanan hanya hening yang menyelimuti mereka, magnae yang biasanya membuat keributan pun kini hening tak bersuara. Pikiran mereka semua tertuju pada leader yang sebelum nya tak pernah seperti ini kecuali satu orang yang berpikir permainan seperti apa yang akan dimulai nya.

Jimin yang biasanya ribut itu kini terus saja melamun hingga suara lenguhan menyadarkan dia dari lamunannya.

" eunghhh..... " lenguh namjoon sambil perlahan membuka matanya.

"hyungg,, hei kau dengar aku?" tanya jimin sambil mengelus kepala namjoon yang sedari tadi ada dipangkuannya.

Namjoon mengerjapkan mata nya beberapa kali untuk membiasakan cahaya yang masuk ke matanya dan juga menetralkan pandangan nya yang seakan akan berputar, kemudian berucap lirih.

" chimhh.. " lirih namjoon

" ne hyung, apa ada yang sakit?" ucap jimin pelan sambil memerhatikan member satu persatu, sepertinya mereka tak menyadari kalau namjoon sudah sadar.

" dadaku...sakith...chimhh " lirih namjoon lagi,dia tak berbohong dada nya sungguh sakit sekarang bahkan sakit itu menjadi saat dirinya diberikan inhaler.

Sungguh ingin rasanya namjoon menonjok muka si keparat itu hingga babak belur, ia yakin ada sesuatu di dalam inhaler tadi.

Jimin hanya bisa diam dan mengelus dada sang hyung guna mereda kan sakitnya, ia melihat namjoon kembali menutup matanya mungkin lelah batin jimin dalam hati.

" kita sampai!" teriak seokjin yang langsung saja keluar dari mobil dan beralir untuk membuka pintu belakang guna menbantu jimin membawa namjoon.

"Hyung...." panggil jimin pelan

"ne, ada apa jiminnie?" tanya jin lembut sambil mengangkat tubuh leader yang tampak tidur kembali.

"emmm...., tadi namjoon hyung sadar" jawab jimin sambil memilin ujung kaos nya.

" eohh?! Dia sudah sadar? Kenapa kau tidak bilang? " tanya jin hyung tanpa jeda.

"ahh itu.. Dia hanya sebentar sadarnya, dan sepertinya dia tidur lagi " ucap jimin

"jinjja?! Hahaha sepertinya dia memang kelelahan chim ayo kita antar ke kamar nya"

Mereka pun segera masuk ke dorm  dengan menyeret namjoon. g

Mereka masuk dengan namjoon yang berada di gendongan seokjin, karna yah kalian tau jimin tak akan mampu mengangkat tubuh bongsor namjoon lagi pula dia juga pendek. /ditabok jimin /

Tapi yah mereka sepertinya tidak menyadari ada yang memperhatikan salah satu dari mereka dengan wajah sinis dan penuh dengan kebencian.

Tok... Tok... Tok 

"taehyung cepat buka pintunya, kami ingin mengembalikan koala bongsor mu ini!" teriak jin dan jimin bersamaan.

Taehyung pun keluar dari kamar dengan muka bodohnya lengkap dengan piyama tata menghiasi tubuh nya. Perhatian nya pun teralihkan saat melihat namjoon di punggung seokjin.

"hyung.., apa namjoon hyung mati?" tanya taehyung lengkap dengan ekspresi bodoh.

/pletakk!!/  suara jitakan terdengar sangat keras di depan kamar itu.

"yakk jim!  Kenapa kau menjitakku" ringis taehyung sambil memegangi area yang terkena jitakan jimin.

"karna kau bodoh, dan tentu saja namjoon tidak mati astaga dia hanya tertidur tae!!" jawab jimin dengan muka yang ditekuk kesal.

Jin yang melihat pertengkaran itu pun hanya bisa memutar bola mata nya malas, dia jengah melihat kelakuan 4D taehyung yang ntah keturunan dari alien mana. Dia menyelonong masuk dan membaringkan namjoon di ranjang nya lalu keluar dari kamar itu.

Saat keluar dari kamar dia masih saja melihat pertengkaran di 95L itu, sungguh dia jengah bagai mana tidak?! Kini jimin sedang mencakar cakar taehyung serta sesekali menggigit telinganya dan taehyung yang terlihat sedang menggigit gigit pipi jimin dan menarik narik hidungnya.

Astaga seokjin merasa melihat pertengkaran anak tk di depannya, dia pun sontak menarik telinga mereka dimasing masing tangannya.

"awh.. Awh hyung ini sakit, lepaskan hyungg sakit" ringis mereka berdua bersamaan.

"sudah puas bertengkarnya? " tanya jin hyung dengan raut muka datar.

"su...sudah hyung" jawab mereka lagi kompak

"baiklah karna itu,, BALIKLAH KEKAMAR KALIAN MASING MASING
JANGAN MEMBUAT KERIBUTAN, ASTAGA INI SUDAH MALAM!!!" bentak jin hyung pada mereka dengan raut muka semerah api menahan diri untuk tidak mempulangkan taehyung ke planetnya dan menelan jimin bulat bulat.

Melihat itu mereka membulatkan matanya dan segera berlari terbirit birit kekamar masing masing, menyisakan jin yang sudah geleng geleng kepala bosan menanggapi tingkah laku dongsaengnya itu.