00

14 2 0
                                    

"Kebakarann!!!" teriak gadis yang ber name tag Sisy. Ia mencoba membangunkan Jesya, temannya yang sedang tidur dengan dengkuran yang sangat keras di dunia pagi yang masih cerah ini.

Jesya Victoria. Gadis yang terkenal sebagai siswi pemalas seantero SMA Rajawali. Setiap jam pelajaran kosong, bukannya mengisi waktu untuk belajar ia malah menggunakannya sebagai jam tidur, seperti dirumah ia tidak pernah tidur saja sama sekali!

Mendengar teriakkan Sisy yang begitu nyaring seperti Panci jatuh dari tempatnya, Jesya langsung terbangun dengan wajah kaget. Melihat wajah kaget Jesya ditambah lagi dengan adanya sungai kecil yang mengalir di ujung bibirnya membuat Sisy, Dela dan Cinta tertawa terbahak bahak.

Jesya yang mulai sadar, mengeram marah. Berani beraninya mereka ber 3 mengganggu waktu tidurnya yang telah memasuki dunia mimpi tadi. "Haha, maaf Jes, habis lo molor mulu di kelas" kata Sisy di sela sela tawanya yang membahana. Untung saja kelas sepi akibat para penghuninya memanfaatkan jam kosong untuk berkeliaran diluaran kelas, jika tidak habis sudah dirinya menjadi bahan tawaan seluruh kelas.

"Woyy Sisy kerdil jangan lari lo"

"Wehh bangke lo bertigaaa, awas yaa!"

"Ehh Cinta, sini ga loo!"

"Woyy Dela, gue kempesin lo pake lakban baru tahu rasa lo!"

"Gue sukanya tempe Jas Jes"

Ini anak bisa bisanya nyolot!

Gilaa. Gue disamain sama minuman.

Begitulah teriakkan membahana Jesya saat mengejar ke 3 temannya melewati setiap koridor kelas, sehingga tingkah konyol dari mereka membuat semua pasang mata penghuni sekolah tak henti hentinya memandang mereka dengan jengkel dan heran.

Saat menuruni anak tangga kaki Jesya terpeleset, tanpa disengaja ia terjatuh dan menimpa seseorang yang pas sekali ingin menaikki anak tangga.

Brukk

Suara benturan yang amat besar itu membuat orang orang disekitarnya melihat kearah mereka.

Ke 3 sasaran Jesya juga berbalik melihat ke asal suara benturan tadi.
"Aduhh" erang lelaki yang di timpa oleh Jesya, mendengar itu buru buru Jesya berdiri, bersamaan dengan itu lelaki yang ditimpa oleh Jesya juga ikut berdiri.

"Ehh maaf banget ya, gue ga sengaja" Jesya merasa sangat bersalah dan malu dalam tragedi ini. Lelaki itu mendongak

Dan itu membuat kedua mata Jesya melebar sempurna, apa ini?

Rafael Dharmawan, nama itu terpampang jelas di name tag lelaki tampan yang menjabat sebagai ketua osis sekaligus Most Wanted seantero sekolah.

Rafael merupakan ketua osis SMA Rajawali yang terkenal dengan pesona nya yang tampan dan otaknya yang begitu cerdas. Ia juga memiliki sifat yang begitu lemah lembut terkadang lelaki ini terlihat begitu bijaksana ketika serius dan semua itu membuat para penghuni sekolah ini menjadi kagum terhadapnya terlebih lagi para spesies wanita. Sehingga lelaki ini dinobatkan sebagai The Most Wanted, bintangnya sekolah. Itu artinya Rafael banyak yang suka? Tak usah di tanyakan! Seberapa banyaknya semut, sebanyak itulah para pengidola makhluk ini akan berjejer rapi saat ia melewati mereka. Termasuk makhluk sempurna? Menurut Jesya, hanya tuhan yang sempurna!

Rafael mengelus ujung hidungnya yang nampak memerah akibat bertubrukan dengan kepala Jesya saat tragedi tadi. Ia nampak seperti badut dan ia sama sekali tidak menyukai ini!

Lihatlah sepertinya, ke tampanan dan kharismanya yang begitu menawan menghilang begitu saja karena gadis yang dengan tampang polosnya ini berdiri tepat di depan Rafael.

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang