Dimension Wall is broken?!

1 1 0
                                    

kupikir sudah saatnya aku kembali ke kelas mengingat bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Aku berjalan lewat gedung utama karena kelas ku ada di gedung ini yaitu lantai 3 kelas B, tidak buruk bukan?  Setidaknya itulah yang dikatakan oleh orang-orang tapi apa mereka tau kalau isi didalamnya adalah murid-murid yang baik namun membenci kelas A karena selalu diutamakan oleh guru ataupun pengajar lainnya
Oh iya aku lupa memperkenal kan diri.
Perkenalkan namaku adalah Lexus, aku tinggal di asrama laki-laki dan aku adalah seorang pengguna sihir yang agak lemah dibandingkan dengan teman-teman ku dikelas
Tapi meski begitu aku tidak malas aku selalu berusaha agar dapat mencari'nya'.

"Lex darimana saja kau?  Aku mencari mu tau!",seru teman ku yang bernama lya, berambut putih keabuan dengan seragam sekolah yang berwarna biru kehitaman + rok sebatas lutut (otomatis stocking nya selutut) membuat perempuan itu seperti putri es di sekolah ini terlebih banyak laki-laki yang ia tolak sehingga kepopulerannya meningkat pesat apalagi ia pintar dalam berbagai bidang study membuat daya tarik nya sangat berbahaya
"aku tadi ditaman,  memangnya ada apa? "tanya ku sambil melangkah kearah tempat bangku ku
"emm... Mungkin nanti saja sepulang sekolah ya^_^" lalu ia kembali ke bangku nya dengan meninggalkan pertanyaan yang sangat banyak dalan benakku

Mungkin itu hanya sebuah tipuan, pikirku tapi sepertinya tidak deh dari tatapan matanya itu terukir jelas kalau ia serius dan pasti masalah ini sangat besar

Lalu datanglah seseorang tak dikenal secara tiba-tiba
"siapa kau?! "tanya Ryuu ketua kelas kami
Pria itu hanya tersenyum dan seketika aku terhisap oleh lubang hitam yang ada di bawah bangku ku
"AAAA!!",teriak ku kaget
BRUKK
"dimana ini?  Tanya ku sambil mencari-cari petunjuk..tempat itu sangat gelap dan tidak ada apa-apa melainkan hawa yang mengerikan membuat diriku bergidik ngeri
"selamat datang di hall of afterlife."
Ucap seseorang yang pastinya dia adalah laki-laki agak mengingat suaranya yang berat dan mengerikan
"s-siapa kau?!  Apa yang terjadi padaku?!! "tanya ku sambil memberanikan diri
"aku adalah Hazes dewa penjaga neraka... Kau telah di tunjuk oleh Light untuk meneruskan tujuannya mencipatakan kedamaian dan menghentikan Dark dari menghancurkan dimensi mu atau bisa dibilang The Last Dimension tempat dimana kau hidup itu harus  tetap ada jika tidak maka dunia akan hancur."ucap Hazes menjelaskan secara garis besar.
"Hazes kau bilang aku ada di afterlife bukan?, berarti aku sudah mati?." tanya ku memastikan lalu ia menggeleng kepalanya pelan sambil mengambil sesuatu di kantungnya.
Sebuah cermin? Lalu ia melemparnya ke arah ku sambil memberi isyarat untuk melihat isi dalam nya.
Aku melihatnnya dan terkjut setengah mati "benarkah?!  Apa aku harus membunuh penerus Dark? Tapi mengapa bukan 'dia' melainkan seorang perempuan cantik dan tidak bersalah."ucap ku tidak terima namun sayangnya tidak ada respon dari Hazes melainkan sebuah pedang berwarns putih menancap di depan ku tiba-tiba
"pegang pedang itu dan kau akan bertemu dengan Light ia akan menjelaskan semua yang ingin kau tanyakan."lalu aku mengangguk dan segera memegang pedang itu

Sementara itu di tempat lain
"jadi dark?  Apa aku harus membunuh lelaki itu? "tanya perempuan dengan rambut hitam lurus menggunakan hodie dan bawahan serba hitam dengan memegang pedang hitam tersenyum jahat seperti ia telah memukan sesuatu yang sangat luar biasa
"apa dinding nya sudah rusak?."
'sudah  tapi kau harus bersabar menunggu andr kita tahu kalau jawaban dari sana belum ada jadi mungkin bersenang-senang dulu?'
"hmm baiklah mungkin aku ingin mencicipi rasa laki-laki itu"ucap andr dengan senyum nya yang manis tapi berisi hal jahat didalamnya

"jadi sudah rusak ya?... Andai saja kami dapat menghentikan dark makan tidak akan seperti ini... Kuharap penerus light bisa, dan sepertinya makhluk-makhluk itu sudah mulai berkeluaran dari portal itu saatnya menunjukkan kekuatan Waktu"lalu ia pergi menuju medan kekacauan yang penuh kerusakan dari monster aneh akibat rusaknya dinding pembatas dimensi

To be Continued

The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang