Hai!!! Semua...
Kembali lagi bersama saya Moh. Rezky Risaldi😁😁
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman ku ketika di ajak teman sekelas ku pergi jalan-jalan bertemu teman "Hantu" baru di sana...Ada sebuah pabrik yang terletak jauh dari keramaian jalan raya dan jarang sekali di ketahui masyarakat setempat tentang keberadaan pabrik macis tersebut... Pabrik itu sudah lama tak terpakai, kayu-kayu untuk di buatkan macis banyak berserakan di lantai dan gudang nya. Letak pabrik itu di hutan, dan ada beberapa kasus pembunuhan menghiasi kisah pabrik tua ini
Pada hari rabu 1 februari 2018, aku diajak ke 2 teman ku pergi kepabrik yang biasa di sebut "somel". Aku mendengarkan cerita teman ku, bahwa di sana banyak sekali terjadi kejadian aneh yang di luar logika manusia biasa. Mulai dari pembunuhan, teriakan misterius, dan beberapa masyarakat setempat melarang keras orang masuk di kawasan sekitar itu...
Akhirnya sepulang sekolah, aku dan teman ku pergi ke tempat... btw kami pergi ke pabrik itu berempat, karena satu orang teman ku memaksa ingin ikut namanya Rahmat (Mamat), yang akhirnya ia juga yang takut duluan sesampai nya di sana.
Singkat cerita kami pun sampai di pabrik itu dengan jalan yang berlika-liku dan banyak nya terdapat jalan rusak. Kami berempat langsung masuk ketempat tersebut... di dalam banyak sekali pohon pisang dan satu pun dari buah nya tak ada yang berani mengambil nya, kami masuk di gedung utama dan sempat berfoto...
Lalu kami berpencar ke beberapa tempat, aku masuk di sebuah ruangan yang di pakai untuk kantor. Setibanya saya di dalam, aku melihat seseorang yang lari menghindari ku menuju tempat yang dulu nya adalah toilet. Ketika aku mengejar nya, tepat di depan pintu toilet ia menghilang... karena pengejaran tersebut tidak membuahkan hasil maka aku pun kembali sambil mengecek dan menelusuri.
Sesampai nya di luar ruangan tersebut, aku bertemu dengan teman ku yang bersama ku tadi, Fikri. Aku pun bertanya "Fikri sepertinya aku sudah menemukan orang meninggal yang kau ceritakan kepadaku di sekolah, ciri-ciri nya berbaju hijau, celana pendek selutut, rambut agak keriting, tidak terlalu tinggi, dan kulit nya Kuning Langsat tapi agak gelap, benar ?", Fikri terkejut sambil menatap ku dan bertanya "Kamu tau dari mana ?". "Tadi aku sempat bertemu dengan nya di ruangan kantor, dan ia lari... saat aku kejar, ia malah menghilang tepat di depan toilet"
Menurut cerita yang di beritahukan kepada teman ku, Fikri. Dahulu pria yang meninggal di pabrik macis ini, ia di percayakan untuk menjaga pabrik itu dan juga ternak sapi nya... ia tinggal sendirian di dalam pabrik yang sudah tidak terpakai itu, di pabrik itu tidak di bolehkan yang namanya keributan, namun pada suatu hari ia melanggar nya... ia menyetel lagu di pabrik itu dengan sangat keras di sore hari, selang beberapa waktu genteng seperti di lempari batu yang sangat besar dan berat, namun ia tidak mendengarkan dan tetap melanjutkan. Akhirnya "Penghuni" sekitar memasuki tubuh nya dan menghajar ia dari dalam tubuh nya hingga ia meninggal... 3 hari setelah kejadian itu barulah warga mendapati jasad nya sudah tergeletak di dalam ruangan tersebut, namun warga heran karena saat ia meninggal tak terdapat 1 luka pun yang berbekas di tubuh nya, namun di dalam tubuh nya ada luka dalam. Sampai sekarang, warga sekitar sudah melarang orang lain untuk masuk ke kawasan pabrik tersebut karena alasan tersebut.
Pesan : Saling menghargai satu sama lain itu penting, entah itu adik, seumuran, remaja, orang dewasa, orang tua, terlebih lagi dengan sesuatu yang sudah berbeda alam dengan kita.
Di cerita-cerita berikutnya, judul cerita ini akan berubah... mulai dari sampul hingga judul cerita akan saya ganti, karena di sini adalah tempat untuk saya bercerita dan berbagi pengalaman... judul cerita akan saya ganti dengan judul "Cerita".
Nantikan chapter berikutnya dari cerita ini
#Tinggalkan_vote_yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cerita"
Horror(Slow Update) Cerita seorang anak yang dari kecil di karuniai kemampuan spesial yang di anggap sebagai kutukan di masyarakat... ya, itu aku Moh. Rezky Risaldi Ikuti Kisah Asli Ku di sini