Biarkan aku bercerita, tentang kota hujan dan beberapa lembar kisahku yang lambat laun mulai berdebu.
Sebuah Kota yang dingin, sunyi, dan sedikit sendu. Terhimpit diantara Emosionalnya Kota Jakarta & Rimbun
sejuk melati Kota Sukabumi.Aku memulai semuanya dari jalan Pajajaran menuju jalan Lodaya,
Disapa sisa reruntuhan batang pohon dan daun-daun kering berserakan ditepian sebuah angan,Ada tawa yang berputar sebagaimana lesat laju roda sepeda motorku,
Juga ada senyumannya yang tampil diantara mega yang mendung sore itu.Kita terjebak diantara bahagia,
Tanpa tahu kemana arah yang harus dituju.
Belum pernah ada yang membakar kita seteduh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Putih Dan Kota Hujan
PoetryPermukaan jalanan kota dan pipimu yang sama-sama tengah basah