HIATUS SEMENTARA
Kwon Soonyoung namja berumur 23 tahun yang di usia mudanya harus merawat anak laki lakinya yang bernama Kwon Seonho, Soonyoung hanya merawat Seonho seorang diri tanpa memiliki pasangan.
Lee Jihoon yeoja berumur 20 tahun yang sangat...
Di malam hari setelah makan malam, seorang anak kecil berusia 5 tahun berlari sambil membawa buku gambarnya. Anak itu berlari kearah ayahnya yang sedang duduk di depan laptop yang menyala, namja dewasa itu menatap lurus dan serius pada laptopnya, tangannya tidak berhenti memencet tombol tombol yang ada di laptop.
Anak kecil tadi langsung duduk di pangkuan ayahnya yang sedang sibuk mengetik di laptopnya.
"Kenapa hm?" tanya ayah dari anak kecil itu.
"Daddyyy.. Lihat gambalan ceonho, ceonho gambal ini" jawab anak kecil itu sambil memperlihatkan buku gambarnya.
Namja yang disebut Daddy oleh anak itu menoleh ke buku gambar milik anaknya.
Kwon Soonyoung, namja yang di panggil Daddy itu langsung terdiam saat melihat gambar anaknya yang bernama Kwon Seonho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang.. Apa maksud dari gambar ini?" Soonyoung bertanya sambil mengelus rambut sang anak.
"Daddy lihat, ini ada daddy, ini ceonho, dan ini Mommy" ucap Seonho sambil bergantian menunjuk gambar yang ia buat.
"Jadi..?" tanya Soonyoung lagi.
"Ceonho pingin puna Mommy" saat mengatakan itu, Soonyoung langsung menurunkan Seonho dari pangkuannya.
Wajah Soonyoung terlihat berfikir sejenak, setelah ia tersadar, ia langsung fokus pada laptopnya lagi.
"Seonho.. kau kan masih punya teman di sekolah, bertemanlah dengan mereka, bertemanlah dengan baik, oke?" Soonyoung menutup laptopnya, dan membereskan meja kerjanya.
"Bukan itu makcud ceonho, ceonho kecepian di lumah, hanya ada bibi jung, bibi jung juga pulang kalau cole, jadina ceonho cuman cendilian di lumah" Seonho berbicara sambil memanyunkan bibirnya.
"Maaf sayang.. Daddy sibuk di kantor, jadinya Seonho sendirian di rumah deh, Daddy janji bakal ngajak Seonho jalan jalan supaya Seonho tidak kesepian lagi" ucap Soonyoung membujuk Seonho.
"Ndak mau, Daddy celalu boong, belkali kali Daddy bilang mau ajak ceonho jalan jalan, tapi Daddy celalu bilang kalau Daddy lagi cibuk di kantol. Daddy jahat! Daddy cudah ndak cayang lagi cama ceonho!" ucap Seonho dengan suara yang agak di keraskan dan berlari keluar dari ruang kerja Soonyoung.
"Seonho tunggu! dengarkan Daddy dulu!" Soonyoung tak mau kalah, ia juga mengeraskan suaranya, tapi ia masih duduk di kursinya. dia membiarkan Seonho berlari ke kamarnya, Soonyoung sudah lelah dengan perilaku Seonho yang terus menerus pingin mempunyai Mommy.
Soonyoung menyenderkan badannya dan memijat pelipisnya, kepalanya terasa dipenuhi oleh perkataan Seonho tadi.
Tidak mau pikir panjang Soonyoung langsung keluar dari ruang kerjanya dan masuk ke kamarnya, ia mendudukkan badannya ke sofa yang ada di kamarnya. Perkataan Seonho masih terngiang ngiang di kepalanya, ia tidak bisa berfikir dengan jernih, pikirannya terbang kemana mana.
Soonyoung bangkit dari duduknya dan keluar dari kamarnya, Soonyoung turun ke dapur untuk mengambil air minum.
Soonyoung mengambil gelas yang ada di rak dan membuka kulkas untuk mengambil air dingin.
Ia mengambil air dingin yang berada di kulkas, ia menutup kembali kulkas itu. Saat selesai menutup kulkas besar Soonyoung di buat kaget karena Seonho yang berdiri di balik pintu kulkas, pintu kulkas yang terlihat besar membuat badan Seonho tidak terlihat karena tertutup pintu kulkas, itu membuat Soonyoung terkejut.
"Kau membuat Daddy terkejut" ucap Soonyoung sambil menuangkan air dingin ke dalam gelasnya, dan meneguk habis air itu.
Seonho tidak membalas ucapan Daddynya, dia hanya memperhatikan Daddynya yang sedang minum.
Merasa di perhatikan, Soonyoung menoleh ke Seonho dan mengangkat sebelah alisnya.
"Kenapa?" tanya Soonyoung pada Seonho yang masih memperhatikan daddynya itu.
"Daddy kelihatan tampan kalau cedang minum, tapi kenapa Daddy beyum juga punya kekacih? padahal daddy cangat tampan" Seonho berucap dengan wajah polos yang terlihat imut.
Soonyoung terlihat menghela nafas lelah, lagi lagi ia membicarakan tentang kekasih. Ayo lah.. Soonyoung sama sekali belum mau memiliki kekasih, memiliki satu anak saja sudah membuatnya repot, apa lagi kalau memiliki kekasih.
Ia sama sekali tidak memikirkan itu, sudah cukup pikirannya di penuhi oleh berkas dan dokumen penting yang biasanya ia tanda tangani.
Soonyoung adalah pemilik perusahaan terbesar di Seoul, tak heran kalau ia sering pulang malam dan Seonho menjadi kesepian, karena itu lah Seonho meminta agar Soonyoung cepat cepat memiliki kekasih yang akan menjadi Mommynya Seonho.
TBC
jngn lupa votenya ye.. maaf klo msh bnyk typo di beberapa chapter berikutnya banyak nc loh.. gw kgk boong, makanya di vote supaya ceritanya terus berlanjut.
