Minsung

255 14 1
                                    


entah kenapa tiba-tiba jisung merasakan semua bulu kuduknya meremang dan atmosfer di sekitarnya terasa berbeda sekali. jisung merasa seperti akan ada malaikat maut yang menjemputnya hingga dia berulang kali merapalkan permintaan maaf dan memohon ampunan kepada Tuhan agar dosa-dosanya diampuni.

"Han Jisung" kini terdengar suara berat seorang pria yang berasal dari belakang punggung jisung.

Gluuup

jisung menelan ludahnya dengan susah payah karena dia sudah sangat hapal sengan suara seseorang yang menyebut namanya tersebut.

jisung dengan perlahan menengokan kepalanya ke belakang dan menemukan kekasihnya sedang menatapnya dengan pandangan datar andalannya dan jangan lupakan aura gelap yang dikeluarkannya sangat kenatar sekali dan membuat semua orang yang melihatnya bergidik ngeri.

"m.minho hyung, ehh h.haai" sapa jisung gugup dengan cengiran canggung yang tersemat di bibir tipisnya dan berulang-ulang kali jisung menelan air liurnya dengan susah payah.

minho perlahan berjalan mendekat kearah meja yang saat ini menjadi tempat jisung dan teman-temannya bermain truth or dare walaupun awalnya mereka ingin mengerjakan tugas kelompok yang di berikan oleh Taehyun saem.

semua yang berada di meja itu kompak menahan nafasnya dan mengikuti setiap langkah minho yang semakin mendekat kearah mereka.

1 langkah
2 langkah
3 langkah
4 langkah
5 langkah
6 langkah

dan .........

saat ini minho sudah berdiri tepat di samping meja yang di tempati oleh jisung dan teman-temannya dengan memasukan kedua tangannya ke kantung celana.

"jadi Han Jisung, bisa jelaskan apa yang terjadi disini?" tanya minho dengan tenang seperti biasanya tapi terlihat bahwa saat ini minho sedang menggertakan giginya tanda menahan amarah.

jisung merasa tenggorokannya kering sekarang tapi tetap berusaha menelan salivanya dengan susah payah.

"umhhh, kami sedang bermain truth or dare hyung" jelas jisung dengan wajah yang dia buat sepolos mungkin agar minho tidak marah.

minho mengernitkan dahinya untuk beberapa menit sebelum kemudian membuka suara lagi untuk bertanya "jadi, siapa yang memberikan mu dare seperti itu?"

semua mata sontak menuju ke satu titik, menatap seorang namja yang sedang meremas tangannya sendiri karena sedari tadi tangannya terasa basah oleh keringat.

minho yang mengikuti arah pandang semua teman jisung langsung tau siapa pelaku yang memberikan dare yang menurutnya kampungan itu pada kekasih tupainya.

"Lee Hyunmin" minho membaca name tag namja tersebut dan memberikan sebuah senyum yang mengerikan untuk namja yang bernama Hyunmin tersebut.

"m.minho hyung ini bukan salah hyunmin" jisung berusaha membela hyunmin agar minho tidak menyalahkan hyumin karena menurutnya ini memang sudah aturan dari permainan dan berharap agar minho tidak macam-macam pada temannya itu.

minho mengerutkan hidungnya tidak suka "jadi ini salah mu jisungi? kau memang mau mencium pipi namja ini?" jari minho tepat menunjuk kearah teman jisung yang tadi saat minho datang pipinya sedang di kecup oleh jisung.

jisung menggeleng ribut "tidak hyung tidak, bukan seperti itu" elak jisung berusah membuat minho mengerti.

minho tidak mendengarkannya dan matanya beralih kearah Hyunmin lagi dengan senyuman yang sangat mengerikan di bibirnya

"lee hyunmin, kau mengikuti klub memasak kan?" tanya minho dengan senyuman yang masih tersemat diwajah tampannya tapi walaupun begitu senyuman itu tampak mengerikan bagi kedelan namja yang duduk di meja itu dan hyunmin menggangukan kepalanya cepat untuk menjawab pertanyaan minho.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSESIF | STRAY KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang