Namaku Koo Jennie, aku mempunyai saudara laki-laki bernama Koo Junhoe dia biasa di panggil June atau Junedi, dia seorang kakak yang penuh kasih sayang. Aku dengan Oppa selisih hanya 3 tahun. Ayahku seorang pengusaha di Korea dan Ibuku asli Inggris, ibuku anak dari seorang pengusaha terkenal di Inggris tapi Eomma bisa bahasa Korea walaupun tidak lancar.
Orang tuaku memang sangat kaya tapi hidupku tidak sebahagia yang dibayangkan. Sejak umurku 16 tahun orang tuaku sering bertengkar, Ayah mempunyai wanita simpanan entah sudah berapa lama mereka berhubungan, sikap Ayah berubah drastis.
Ya sangat berubah tidak seperti Ayah yang ku kenal dulu, sekarang dia kasar. Kenapa tidak di ceraikan saja? Eomma sudah berulang kali minta bercerai tapi Appa tidak mau menceraikan I don't know why.
PRANNNKKKK.......
Terdengar suara benda pecah di dalam kamar orang tuaku karena penasaran aku mengintip dari pintu
"Ceraikan aku sekarang!" Ucap Eomma dengan suara nangis bergetar
"Tidak! Aku tidak akan menceraikanmu" Ucap Appa
"Wae?! Hah! Kenapa kau tak mau menceraikanku? kau dan wanita brengsek itu telah menghancurkan rumah tangga kita jadi buat apa lagi dipertahankan" Ucap Eomma dengan nada bergetar
Aku melihat Appa mendekati dan shock melihat dia mencekik leher Eomma
"Eomma" Ucapku pelan
"Jangan pernah kau menyebut kekasihku brengsek atau ku bunuh kau!" Ucap Appa
"Kenapa? Memang wanita saekkia itu, wanita murahan!" Ucap Eomma
"SHUT UP BITCH!" Ucap Appa mengeraskan genggaman cekikan itu
"What? Imma bitch?" Ucap Eomma menangis terbata-bata
Aku sudah tidak tahan melihat Eomma diperlakukan kasar oleh Appa "Stop it! Let my Mom go!!" Ucapku lantang
"Gausah ikut campur kau" Ucap Appa sembari melepaskan cekikan
Aku menghampiri Eomma "Ghwenchanayo Eomma?" Tanyaku
"Ne" Jawabnya
"Aku berhak ikut campur, kau telah menyakiti Eomma" Ucapku
"Tahu apa kau anak kecil" Ucap Appa
"Aku tahu semuanya, Kau! Selingkuh dengan pelacur itu! Dia hanya ingin harta yang kau punya bukan karena cinta" Ucapku kesal
"Sudah henti.." Aku memotong ucapan Eomma
"Aniyo Eomma lelaki brengsek ini tidak bisa di diamkan saja, aku muak dengannya" Ucapku
"Plaaakkkk... Sejak kapan kau berani dan kurang ajar seperti itu hah!!" Ucap Appa menamparku
"Apa?? Dia menamparku lagi??!" Ucapku dalam hati
"Aku benci Appa, I hate you so fuckin' hell!" Ucapku nada tinggi
Aku menahan rasa perih yang menjalar di pipi kiriku, pantaskah seorang Ayah menampar putrinya? Tidak! Tidak sama sekali. Tak lama kemudian June datang dan mendorong Appa
"Hentikan ini semua!" Ucap June
"Kau!" ucap June sembari menunjuk Appa
"Kau tidak seharusnya menampar Jennieya seperti itu!" lanjutnya
"Anak tidak tahu diri seperti dia pantas mendapatkannya" Ucap Appa
"Tidak tahu diri!!?? Kau yang tidak tahu diri, tolong sadarlah wanita pelacur itu hanya ingin hartamu saja" Ucapku
"Aku tidak perduli, hanya dia yang bisa memuaskan ku. aku bosan dengan ibumu, dia tidak bisa memuaskanku" Ucap Appa dengan smirk smile
Aku melihat Eomma mengeluarkan air mata lagi dan tidak bisa berkata apa-apa, aku sangat muak dengannya, kenapa dia begitu kejam terhadap Eomma. Eomma menangis di pelukanku
"Apa hanya kepuasan yang kau cari huh?!" Ucapku
"Dad! Are you crazy huh!??" Ucap June kaget
"Yess, hanya kepuasan yang aku cari" Ucap Appa tertawa
"Lalu kenapa kau tidak menceraikan Eomma saja daripada kau selalu menyakiti dia" Ucap June
"Hmm.. aku tidak bisa menceraikan dia begitu saja" Ucap Appa
"What do you mean hah?" Ucap Eomma
"Jika aku menceraikanmu, perusahaanku akan hancur" Ucap Dad
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti" Ucap June
"Aku tidak bisa menceritakan ini sekarang" Ucap Appa
"Why not now, Appa?" Tanya June
Apa maksud perkataannya tadi? Perusahaannya akan hancur jika ia menceraikan Eomma. Apakah selama ini mereka menikah bukan didasarkan cinta? Apa hanya karna harta?
YOU ARE READING
Am I a Lucky Girl?
FanfictionSeorang gadis berumur 17 tahun yang dihidupnya dipenuhi kemewahan tetapi dia tidak merasakan kebahagiaan. Orang tuanya sering bertengkar saat dia berumur 16 tahun dan memiliki seorang kakak yang sangat tampan "Yang aku inginkan adalah kebahagiaan d...