Hai orang penting
Tak sadarkah kau buat sinting
Disaat keadaan genting
Kau malah berpalingAgama peci suci ku pun tercoreng
Saat agama dijadikan tameng
Dijadikan topeng dan kerangkeng
Untuk hanya "POLITIK" kalengOrang penting!
Sadarlah!, Kawan sadarlah!
Kau jadi alat lalu sudah
Akhirnya hanya menelan ludahSampai kapan!
Mesti tunggu hinggaDI "blikpapan"?
Atau Hanya diam Dan tertekan?
Itu semua pilihanmu "kawan".