part dua

716 8 1
                                    

Prilly pun menunggu taksi di depan rumah. Sampai 15 menit pun taksi tidak ada yang lewat.

"Mana sih Ning taksi..bisa-bisa gue telat ke kampus"ucap prilly dalam hati.

Akhirnya yang ditunggu pun datang.segera prilly masuk dan meluncur ke kampus.

(Kampus)

Sampai di kampus prilly pun segera turun dan membayar taksi.

Prilly pun segera berjalan menujuk kelasnya. Saat berjalan menujuk kelasnya tiba-tiba ada yang manggil.

"Pppriiiillllyyyy" teriak seseorang memanggil Prilly

Prilly pun berhenti jalan. Orang yang memanggil Prilly pun segera menunjuk ke Prilly.

"Pagi Prilly"ucap orang itu

"Pagi. Juga"jwb prilly jutek

"Ya Ela...Prilly jwbnya jutek amat"ucap orang itu lagi

(Prilly pov)

Sampai di kampus gue segera menunjuk kelas. Tiba² saat berjalanan ada yang manggil gue. Ya siapa lagi kalau bukan sahabat gue yang cerewet. Yaitu Dinda anzani

Walaupun Dinda cerewet dia itu sahabat gue yang paling ngertiin gue. Kita udah sahabatan dari SMA sampai sekarang .

"Terus masalah buat Lo"jwb gue lagi

"Ya masalah lah...pagi²lo udah nge juteken gue. Emang gue salah apa sama Lo"jwb Dinda

"Dinda udah deh ga usah lebay"jwb prilly kembali.

"Iya...iya"ucap Dinda manyun.

Gue dan dindapun meneruskan berjalanan kami menujuk kelas.
Gue sama Dinda itu sekelas. Kami mengambil jurusan ke dokter.

Selama diberjalanan Dinda terus aja ngomong. Yang menurut gue ga penting.

"Ehhh...Prilly Lo tahu ga dikampus kita bakalan kedatangan donatur yang setiap bulan kesini"ucap Dinda

"Ga tuh"jwb gue

"Biasanya mah anak buahnya...tapi katanya hari ini bossnya yang kesini"ucap Dinda lagi.

*******

Setibanya dikelas mereka langsung ke tempat duduk mereka masing-masing.

Tidak berapa lama. Ada suara dari speaker kampus .

(Speaker)

"Assalamualaikum wr.wb"

"Kepada seluruh mahasiswa/i diharapkan berkumpul di lapangan. Karena ada hal penting yang mau di sampaikan oleh pak kepala kampus"

"Terimakasih... Diharapkan berkumpul semua"

******

Semua mahasiswa/i pun berkumpul di lapangan termasuk Prilly dan Dinda.

"Prilly kira-kira pak donaturnya masih muda ga yaaa"tanya Dinda

Prilly hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu.

Tak berapa lama. Pak memilik kampus. Pun berdiri di atas panggung yang tersedia oleh panitia.

"Assalamualaikum wr.wb"ucap pak Doni pemilik kampus.

"Walaikumsalam wr.wb" jwb seluruh mahasiswa/i

"Apa kabar semuanya"sapa pak doni

"Baik pak" jwb seluruh mahasiswa/i

"Kalian tahu..kenapa kalian dikumpulkan disini"tanya pak Doni

"Ga pak"jwb seluruh mahasiswa/i

"Ok!..bapak akan kasih tahu. Kalian bapak kumpulkan karena bapak akan memperkenalkan. Seorang donatur yang sudah memberikan sumbangan untuk kampus kita"

"Beliau bukan sekedar donatur. Tapi beliau adalah seorang CEO besar di seluruh Asia. Nah karna itu bapak akan memperkenalkan nya kepada kalian"ucap pak Doni panjang lebar

"Sehubungan beliau belum datang bapak akan memberikan sedikit nasehat untuk kalian"ucap pak Doni

Tidak berapa menit. Sebuah mobil pun berhenti dan di ikuti oleh mobil lainnya.

Pak Doni yang tahu itu beliau. Pak Doni pun segera menyambutnya dan mempersilahkan beliau untuk duduk yang sudah di sediakan. Dan di ikuti oleh anak buahnya.

"Ok!.. anak² karena beliau sudah datang. Sekian nasehat dari bapak. Dan bapak mempersilahkan tempat dan waktunya untuk beliau"ucap pak Doni pun turun.

Aliando yang merasa dipanggil pun segera berdiri dan naik keatas panggung. Karena dia tidak ingin lama².

"Hmmm"

"Assalamualaikum wr .WB"  ucap Ali

"Walaikumsalam wr.wb" ucap seluruh mahasiswa/i

" Perkenalkan nama saya: Aliando putra Wijaya kusuma. Saya anak dari bapak  Wijaya. Kalian pasti kenal siapa beliau"ucap Ali dingin.

Mahasiswi yang pertama kali melihat Aliando pun terpesona dengan ketampanan Aliando.

Berbeda dengan Prilly. Prilly biasa aja melihat Aliando. Menurut Prilly Aliando itu sosok laki² yang sombong.

"Ya ampun Prilly...ganteng bangett"ucap Dinda dengan gayanya yang centil.

"Biasa aja"jwb prilly dingin

"Apaaaa....kata Lo biasa aja. Eh Prilly Lo katarak ya "ucap Dinda

"Berisik...ngapain si loh teriak²"ucap Prilly.

Akhirnya dindapun diam dan kembali melihat Aliando yang sedang bicara.

Disela² bicaranya aliando. Prilly tidak sengaja bicara keras.

"Terima kasih atas perhatia kalian ."ucapan Ali pun terpotong dengan ucapan Prilly .

"Ckkkk. ...... sombong"ucap Prilly keras tanpa sadar.

Dinda dan semua orang yang di situ pun kaget atas perkataan Prilly barusan.

Ali yang mendengar pun langsung berhenti ngomong dan melihat ke arah orang yang sudah berani mengatakan dirinya.

Prilly yang menyadari semua orang melihat kearahnya pun langsung salah tingkah. Karena pasalnya dia tidak sengaja berbicara begitu.

"Duhhh...Ning mulut ga bisa direm amat sih"ucap prilly dalam hati.

Prilly yang di tatap sama seluruh mahasiswa/i dan dosen  Serta Aliando. menjadi gugup dan salah tingkah.

Aliando yang menyadari ke gugupan Prilly pun segera mengalikan padangan mahasiswa/i dan dosen. Dengan melanjutkan perkataannya yang sempat terpotong.

"Hmmm.." dehem Ali untuk mengalikan mata mereka ke arah prilly.

"Terima kasih atas perhatiannya dan sambutanya.. saya tidak bisa berlama² disini. Karena saya banyak urusan.... Sekian dari saya"

"Wassalamu'alaikum wr.wb"ucap Ali

"Walaikumsalam salam wr.wb"ucap seluruh dosen dan mahasiswa/!

Aliando pun turun dan langsung pamit kepada seluruh dosen dan bapak Doni. Sebelum meninggalkan tempat Ali pun menengok ke arah Prilly.

Ali pun segera pergi dan di ikuti pengawalnya. Sepeninggal nya Ali bapak Doni pun membubarkan barisan mahasiswa/i.

Turun RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang