Disclaimer ©Masashi Kishimoto
***
Terlihat seorang gadis berambut soft pink tengah menangis tersedu-sedu sambil duduk bersimpuh memegangi kaki seorang pemuda.
"Hikss.. aku tidak berbohong sungguh."
Pemuda berambut Reven itu berdecih tidak suka. Ia menatap gadis yg sedang bersimpuh padanya dengan tajam.
"Cih! Tidak mungkin itu anakku. Wanita murahan."
Gadis berambut soft pink itu menggeleng sambil terisak.
"Hikss.. tidak Sasu-kun, dia anakmu anak kita Sasu."
Pemuda berambut Reven menatap rendah gadis berambut soft pink lalu ia menyentakkan kakinya kasar sehingga membuat gadis berambut soft pink itu tersentak kaget.
"Cih! Wanita murahan. Kau pikir aku akan percaya dengan kata-kata mu? Aku tidak akan menikahi wanita jalang sepertimu."
Gadis berambut soft pink itu mendongak menatap pemuda berambut Reven dengan tatapan memohon. Pemuda berambut Reven itu menatap gadis berambut soft pink dengan tatapan remeh. Pemuda itu berjongkok menyamakan dirinya dengan gadis yg masih bersimpuh padanya. Ia menyeringai keji.
"Aku tidak akan pernah menikahi wanita jalang sepertimu. Kau wanita yg tidak punya marga yg jelas. Kau pikir aku Uchiha Sasuke akan menikahi wanita sepertimu? Kau terlalu banyak bermimpi nona."
Setelah mengucapkan kata itu pemuda berambut Reven yg bernama Uchiha Sasuke berdiri dengan tegap. Ia memasukkan kedua tangannya pada saku celana dengan tatapan lurus kedepan.
"Kau tidak pantas untukku Sakura. Gadis yg pantas untukku adalah gadis dari kalangan terhormat dan marga yg jelas. Tidak sepertimu. Gadis tidak ber marga dan tidak sebanding dengan Uchiha."
Sasuke melenggang pergi meninggalkan gadis bernama Sakura yg sedang terpaku. Sakura mengepalkan tangannya erat. Tatapannya berubah menjadi datar.
'mari kita lihat Uchiha. Suatu saat nanti kau yg akan memohon dan berlutut padaku.'
Sakura berdiri ia mengusap air matanya sedikit kasar. Lalu mengelus perut yg masih rata itu dengan lembut.
"Jangan bersedih ya sayang. Kau masih mempunyai mama."
Sakura tersenyum lembut. Ia bergegas pergi dari tempat itu. Ia sudah bertekad akan pergi ke tempat yg membuat Sakura dan bayinya hidup tenang. Tanpa terbayang-bayang masalalu.
***
Sakura tengah menyeret kopernya ia telah sampai di depan Mansion megah. ia melangkah tanpa ragu, Ia sudah bertekad ia akan pulang ke kediaman keluarga nya lalu menceritakan semua nya. Setalah itu ia akan pergi ke tempat yg jauh.
Sakura memasuki Mansion dengan tenang sebelumnya ia telah menanyakan pada Ayame tentang keberadaan Orangtua nya.
Mebuki Haruno menyambut anak bungsunya dengan senang. Ia memeluk Sakura dengan erat.
"Akhirnya kau pulang Sayang. Kau tau Bunda sangat merindukanmu sudah Bunda bilang bukan, lebih baik kau di Kyoto saja tapi dengan keras kepala kau tetap ke Konoha."
Sakura tersenyum hangat menanggapi Omelan Bunda nya. Perlahan senyuman Sakura luntur saat mengingat alasan ia kembali pulang.
"Sakura."
Sakura mendongak ia melihat Kizashi Haruno tengah tersenyum bahagia saat Ayah memeluknya erat.
"Putri kecilku sudah kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruno Sakura
Romance"Aku mohon Sakura beri aku kesempatan Satu kali saja." - Uchiha Sasuke "Lihat? Sekarang siapa yg mengemis mohon padaku." - Haruno Sakura "Aku benci padamu Haruno. Aku akan menghancurkan mu sehancur-hancurnya." - Senju Shion