Syaleena

01 - MOS

Pagi ini, untuk pertama kalinya Syaleena menginjakkan kaki di Sekolah Menengah Atas. Ya, ia siswa baru kelas 10 di SMA Elang . Salah satu SMA favorit di Jakarta. Jantungnya entah kenapa berdegup kencang, mungkin karna hari ini hari pertama MOS nya. Dia berusaha tampil sebaik mungkin dan mengingat apakah barang-barang keperluan nya sudah lengkap atau belum. Syaleena tampak kebingungan saat mencari ruang nya, lalu ia menghampiri kakak kelas yang ada di dekatnya untuk menyakan ruang kelas nya.

" permisi kak, mau tanya gugus 5 dimana ya? " tanyanya.

"oh gugus 5, di samping kamar mandi yang itu dek. Cepat masuk kelasmu, apel pembukaan mau dimulai" ujar kakak kelas itu.

" iya kak, terimakasih" jawabnya.

Lalu hanya dibalas senyum dan anggukan oleh kakak itu. Saat menemukan kelas nya, ia langsung masuk sambil mengucapkan salam. Ternyata ia segugus dengan sahabat smp nya, langsung saja ia duduk sebangku dengan sahabatnya itu.

" eh untung kita segugus, kan jadi ada temennya buat capek-capek an hehe" ujarnya.

" iya nih, bayangin aja nanti kalau kita keliling sekolah buat pengenalan kan capek. Belum lagi pasti disuruh minta tanda tangan, capek kuadrat sih. Tapi untung ada temennya" ujar Resya, sahabat smpnya.

Tidak selang lama, bel sekolah bunyi. Menandakan semua siswa baru harus menuju kelapangan untuk apel pembukaan MOS.

-

Setelah apel pembukaan itu, semua siswa kembali ke gugus masing-masing untuk pengenalan oleh kakak osis.
"eh Sya, gila gak si. Ketos nya ganteng banget, ramah lagi. Dipikiranku ya, ketos nya bakal cool, diem, cuek gitu kayak di novel-novel. Eh ternyata ramah banget, baik lagi. Meleleh deh jadinya" kata Resya

"astaga Re, imajinasi mu ketinggian tau gak. Ganteng sih, tapi biasa aja. Bukan nya enak an ketos nya ramah gitu ya? Kan kalau minta ttd jadi lebih gampang. Lagian juga gue tadi udah omong-omongan tuh sama ketos. " jawabnya santai

"what?? Lo udah omong-omongan sama tuh ketos? Ihh Syalee, kok lo curi start duluan sih. Kok bisa? Emang ngomongin apa"

"biasa aja kali, lagian cuma tanya ruang kelas doang sih gue hehe"

"aelah, gue kira lo ngomong panjang lebar. Eh ternyata cuma butuh doang"

Tiba-tiba obrolan mereka terhenti, saat ada 5 orang bertuliskan OSIS MPK di lengan kanan nya masuk ke dalam kelas. Jelas, semua nya diam seribu bahasa saat mereka datang. Bukan karna takut akan kedatangan mereka, tapi karna pesona mereka yang diluar batas. Bagaimana tidak? 3 orang cowok yang bisa dibilang tampan. Eh tidak tidak, maksudnya sangat tampan dan keren yang membuat para wanita gabisa mengalihkan perhatiannya. Dan juga 2 orang cewek yang benar benar cantik dan body goals itu. Siapa lagi mereka, kalau bukan kakak osis mpk yang mendampingi gugus 5. Sangat beruntung gugus ini, didampingi 5 osis yang bisa dibilang sebagian most wanted nya SMA Elang.

"perhatian semua. Kalian tidak perlu gugup ataupun takut, kita disini sebagai kakak pendamping gugus kalian. Perkenalkan gue Alex Ganindra kelas 12 Mipa 3, jabatan sebagai wakil ketua osis. " ujar salah satu osis dengan senyumnya

"kenalin gue Reka Saputra, kelas 12 ips 3. Jabatan gue... Gue disini cuma sebagai anggota osis biasa sih gak lebih" katanya dengan tawa yang membuat seisi kelas juga ikut tertawa.

"gue Gaven Joy Laqen, 12 ips 3. Gue sebagai ketua MPK disini. " ujarnya yang cukup irit memang, tapi terkesan ramah karna senyumnya

"haloo dek. kenalin gue Delasya Savira, gue kelas 12 mipa 1. Disini gue jadi sekretaris 1 MPK. Salam kenal yaa" ucapnya dengan riang. Memang hanya dia yang paling riang di sini

"hai gue Nita Quineta, gue kelas 12 ips 1. Jabatan gue sebagai bendahara 2 Osis" ujarnya dengan ramah dan tersenyum.

"kita disini yang bakalan ngendampingi kalian selama 3 hari, jadi kalo ada apa-apa lngsung ke kita ya. Gaperlu sungkan atau gimana, mungkin kita cuma 3 hari bersama, tapi kalo kita udah segugus berarti kita sekeluarga ya, inget itu. Susah seneng kita harus barengan pokoknya. "ujar kak Alex

Semua menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa telah memahami.

"eh Sya bener bener gak nyesel gue sekolah sini, ganteng ganteng banget dah. Ga dapet ketos mah gamasalah, yang lain masih bisa digebet" ujar Resya.

"pikiran lo cowok mulu Re, inget kita disini mau sekolah bukan mau cari jodoh"

"eh iya semua, karna disini kita keluarga jadi duduk sama sapa aja gamasalah kan?nah kita mau kalian sekarang duduk nya mencar harus cewek cowok tapi dengan satu syarat, sebangku gaboleh saling kenal" kata kak Delasya.

"dalam waktu 5 menit harus udah pada dapet pasangan masing masing. Soalnya jumlah cewek sama cowok disini pas,jadi harus kebagian semua. Dimuli dari sekarang" ujar kak Reka.

Dan dalam waktu sekejap, kelas seketika gaduh karna saling cari pasangan duduk sebangku.

"duh duduk sama sapa lagi gue, ga ada yang gue kenal lagi. Gimana nih" ucap Syalee

"duduk aja disamping gue, mumpung kosong. Daripada gadapet pasangan" kata seorang cowok dengan senyum manisnya.

"umm..  Gue duduk disini ya. Kenalin gue Syaleena Xava Qessey, panggil aja Syalee." ujar nya seramah mungkin.

"Gue Galih Alfarizy, panggil aja Galih" ujar teman sebangku Syalee.

"oke dek, sekarang kalian sudah dapat pasangan sebangku. Tugas kalian sekarang saling kenalan satu sama lain, hari ini hanya untuk kalian berkenalan saja. Kalian harus kenal dan hafal sama anggota keluarga di gugus ini ya. Kita bakal tinggal untuk urusan osis mpk. Jadi nanti saat bel pulang kalian bisa langsung pulang. Mengerti? " ujar kak Gaven di ngan senyum ramahnya.

"MENGERTI KAK" ucap mereka kompak.

Dan waktu sampai pulang mereka habiskan untuk kenalan dan bercengkerama ria untuk saling mengenal satu sama lain.

"KRINGG KRINGG" bel pulang terdengar nyaring di lorong kelas.

"eh udah bel pulang tuh, yuk pulang. Kata kakak nya kan kalo denger bel langsung pulang aja,jadi gausa nunggu kakak osisnya deh" ucap Indah, salah satu teman baru Syaleena.

Dan hal itu disambut riang para siswa yang sudah bersiap siap ingin pulang kerumah masing masing.

"lo pulang bareng sapa? Mau bareng gue? "ucap Galih

"eh gausa, gue dijemput kok. Makasi tawarannya"

"oh yaudah. Gue duluan ya, ati ati. Jangan lupa besok masih Mos. See you"

"gue juga masih inget kali, yauda ati ati juga. See you" jawabnya agak teriak saat Galih mulai meninggalkan kelas.

"padahal baru kenal, udah ajak pulang bareng aja. Dasar cowok" batin nya.

Akhirnya up lagi hehe. Jangan lupa vote dan komen ya :)

" Dengan pertemuan yang baik, apakah bisa menjamin perpisahan yang baik pula? "