~Forever Rain~ I

18 3 0
                                    

"Hujan itu hanya mengingatkan ku pada masa lalu"-Arion
-
-
Dapet senyum dari Arion😁

Author pov

"Ishh... Hujan lagi,gw mau balik nihhh." ucap Arion sambil berteduh di kooridor sekolah.

Di sisi lain.

~Rain pov~

"Yeyyy hujann aku senang.." ucap gadis itu sambil menari-nari,gadis bernama Raina biasa dipanggil Rain. Ya,karena dia sangat menyukai hujan.

Tin.. Tin..

Suara klakson mobil di jalan raya itu membuat Rain kaget dan hampir tertabrak mobil itu. Tetapi keburu ada seseorang yang menarik tangannya agar dia tidak tertabrak mobil yang melaju dengan kencang tadi.

"Lo mau nyari mati,kalau mau joget-joget tuhh jangan di jalanan,itu bisa ngebahayain nyawa lo." ucap lelaki itu agak membentak.

"Maaf,aku engga lihat tadi ada mobil jadinya gini." ucap Rain sambil menundukan kepalanya.

"Lagi ngapain sihh lo,nari-nari di bawah hujan?" tanya laki-laki itu membuat Rain menatap muka lelaki itu.

"Karena aku suka hujan,jadinya aku sangat bahagia sambil menari-nari dibawahnya." ucap Rain sambil tersenyum, "Karena hujan aku bisa bahagia." lanjutnya.

"Hujan hanya bisa buat lo sakit,gw benci sama hujan." ucap Arion.

"Kenapa kamu benci sama hujan? Bermain hujan-hujanan itu sangat menyenangkan,kamu bisa menari-nari dibawah rintikan hujan,itu sangat seru." senang Rain

"Itu bagi lo seru,bagiku tidak,karena hujan gw kehilangan seseorang yang gw sayang,makanya gw benci hujan." jelas Arion.

~Arion pov~

"Nihh hujan kapan redanya gw mau balik,kangen kasur." ucap Arion sambil menatap kearah luar gerbang sekolah.

Dia melihat seorang gadis yang sedang menari-nari di depan gerbang sekolahnya, dia tidak pernah melihat gadis itu disekolahnya,sepertinya dia anak kelas XI karena di sebelah lengannya ada badge kelas XI, dia masih melihat kearah gadis itu yang tampak bahagia di bawah rintikan hujan. Tak lama kemudian ada mobil melaju kencanh kearah gadis itu.

"Ehhh awas itu ada mobil kearah lo." teriak Arion ke gadis itu,tetapi gadis itu tidak mendengarnya karena hujan yang sangat deras.

Arion pun berlari menuju gadis itu,walaupun dia benci hujan,tetapi dia tetap menolong gadis itu,ini demi nyawa seseorang bukan kebenciannya dengan hujan.

Ketika sudah di belakang gadis itu Arion langsung menariknya dan membuat gadis itu terlonjak kaget,entahh sejak kapan dia jadi peduli dengan orang lain,biasanya dia selalu masa bodo dan engga peduli.

"Lo mau nyari mati,kalau mau joget-joget tuhh jangan di jalanan,itu bisa ngebahayain nyawa lo." bentaknya kepada gadis itu.

"Maaf,aku engga lihat tadi ada mobil jadinya gini." ucap gadis itu sambil menundukan kepalanya.

Arion home's

"Assalamualaikum." salam Arion sambil membuka pintu rumahnya

"Waalaikumsalam." ucap mami Airin, "ya ampun.. Anak mami habis hujan-hujanan,basah kuyub kayak gini,cepet mandi terus ganti baju,abis itu turun ke dapur,mami bikinin teh hangat." ucap mami Airin.

"Iya mi,Vano keatas ya mi." jawab Arion sambil berlari kearah tangga menuju kamarnya yang berada di lantai 2.

1 jam kemudian.

"Nihh anak lama banget dikamar,ngerem kali yaa,kayak cewe dandan pas di ajak ngedate sama cowonya aja." guman Airin. "Vano sayanggg cepet ehh turun,kamu kayak ayam lagi ngeremin telur aja lama banget,kasian tuhhh papa sm catlyn nungguin kamu turun." teriak Airin dari lantai bawah.

"Wait mom." teriak Arion dari dalam kamarnya.

"Ishhh mami,kuping cat pengang nihh denger teriakan mami sama abang." ucap Catlyn adik Arion,sambil mengusap-ngusap telinganya.

"Tau nihh si mami,kuping papa juga pengang,emang nihh rumah dikira hutan apa,pake acara teriak-teriakan segala udah kayak tarzan." sahut papa Devan.

"Tuhh anak kamu tuhh,lama banget dandannya padahal mau makan malem dirumah doang,udah kayak di ajak dinner diluar aja,gimana mau ngedate bareng pacar,makan malem dirumah aja lama banget." jelas Airin sambil menarik bangkunya dan mendudukan bokongnya dibangku itu.

"Sorry mom,dad,little princess, tadi abang ketiduran habis mandi,hehehe." ucap Arion sambil menduduki bangku yang berada di samping catlyn.

"Astaghfirullah... Kamu yaa bang,papa udah keroncongan nihhh,anak siapa sihh lu?" omel papa.

"Yaa anak papa lahhh,masa anaknya pak agus." ucap Arion.

"Udah-udah malah ribut,cepet makan entar keburu dingin lagi." potong mami.

"Tauu nihh abang,Cat kan udah laper." ucap Catlyn dengan suara imutnya itu.

"Duhh maafin abang yaa,kucingkuu yang manis dan imut ini." ucap Arion sambil mencubit pipi chubbynya Catlyn.

"Ihhh nama aku tuhh Catlyn bukan kucing." geram Catlyn, "mommy bang Pano tuhh,masa manggil Cat kucing,emang dikata Cat itu hewan apa,nohh si cony tuhh yang kucing bukan Cat." adu Catlyn ke mami.

"Dasar tukang ngadu." ucap Arion.




Halo semua... Yeayyy aku bikin cerita ke-3 aku🤗🤗. Maaf yaa kalo cerita 'Forever Rain'nya engga jelas sm gak nyambung atau ada kata2 yg kurang pas atau apalah gitu,mohon maklumi😁😁. Aku bikin cerita ini berawal dari lagu mixtapenya RM yg judulnya Forever Rain, kalian tau kan RM? Kalo ada yg engga kenal sm RM nihh aku kasih tau,dia itu leader BTS lebih tepatnya member BTS,kalo kalian engga tau BTS juga tanya aja sama mbah google😂. Semoga kalian suka yaa sama cerita aku maaf kalo jelek ceritanya🙏🏻🙏🏻.
Jangan lupa Vote & comment kalo mau aku next ceritanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forever Rain (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang