Cinta Di Antara Waktu (Finished)

KEPUTUSAN FANG

Sekarang Boboiboy Dkk berada di tempat makan untuk makan siang bersama, kecuali Fang. Biasanya Fang ikut makan  siang bersama tapi kali ini tidak, dan karena itu Boboiboy menanyakan kabar temannya itu dengan mulut yang masih penuh berisi makanan.

"Eh korang ade nampak Fang, tak ? Ape pasal die tak ikut makan dengan kite, ni?" tanya Boboiboy yang hampir tak bisa dimengerti oleh teman-temannya karena mulutnya masih penuh berisi makanan.

"Haiya, kalau mau cakap habiskan dulu itu makanan kat mulut la!" protes Ying

"Entah Boboiboy ni, kalau dah tersedak baru tau!" sambung Yaya

"Ehehehe ... Maaflah," ucap boboiboy sambil menelan makanan yang ada pada mulutnya. "Macam ni, korang ade nampak Fang, tak ? Ape pasal die tak ikut makan dengan kite, ni ?" Boboiboy mengulang pertanyaannya.

"Entah, aku tak nampak die sejak pagi tadi, mungkin die ade kat kamarnye kot," Jawab Gopal.

"Tapi kenape Kau tanye die, ni ?"tanya Yaya

"Tak de pape, aku hanye nak tau nanti die nak ikut dengan kite atau dengan keluarganye tu," jawab Boboiboy.

"Oooo, kalau masalah tu aku tak tau," jawab Gopal.

"Jadi, sekarang hari terakhir kite kat sini, ye?" tanya Boboiboy.

"Ish, padahal aku masih nak tinggal kat sini," keluh Gopal.

"Mane boleh macam tu, kite kene la pikir orang tua kite kat rumah dan kite kene lanjut sekolah juga, kan?"ucap Yaya

"Ya lo, Lu mau ka nanti tak dapat kerja ?!" sambung Ying

"Tapi siape pula yang tak betah tinggal kat sini dengan suasane macam ni, pemandangan luar angkasa yang indah, dapat datang ke planet-planet asing. . . . Waaaahhh, seronoookknyeeeee! *-*" ucap Boboiboy dengan mata berbinar,"kalau macam tu, hari ni kite kene puas-puas kat sini supaye nanti ade kenangan!" sambung Boboiboy.

"Ha'a lah, kalau macam tu jum kite makan banyak-banyak. Jarang-jarang kite dapat makan makanan ni kat rumah, kan!?" ajak Gopal

"Betul tu, oke jum!" ucap Boboiboy terima.

Mereka berdua pun makan dengan porsi yang melebihi biasanya, bahkan mereka sempat menambah makanan mereka beberapa kali. Yaya dan Ying yang melihat itu hanya menepuk dahi.

"Haih apelah dieorang ni, hmmm ... " ucap Yaya

***

DiKamar Fang

Fang masih tetap berada di kamarnya memikirkan keputusan yang sejak tadi belum bisa ia temukan solusinya, Fang bahkan rela menahan laparnya demi keputusan ini meskipun sekarang sudah masuk jam makan siang. Fang harus hati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak menyesal  nantinya.

Akhirnya Fang telah membuat keputusan bahwa ia akan ikut bersama teman-temannya! Fang rela hidup sendirian tanpa orang tuanya, yang penting ia mendapatkan apa yang ia inginkan daripada hidup dengan keluarganya namun rasa penasaran menyelimuti hatinya, dan Fang juga tak mau kalau sampai gadis yang telah membuatnya jatuh hati dimiliki orang lain, dan untuk kebutuhan sehari hari, Fang punya tabungan yang cukup banyak, lagi pula ia sudah punya pengalaman hidup tanpa orang tuanya di bumi.

Fang menghembuskan nafas pelan, lalu ia menekan tombol pada jam kuasenya, mencoba menghubungi kakaknya bahwa ia tidak jadi pulang ke rumahnya esok.

Hologram wajah kapten Kaizo pun muncul. "Ade ape Fang, kenape Kau hubungi aku?" tanya Kaizo.

"Kapten, se-sebenarnye ade hal penting yang saye nak sampaikan pade kapten."

"Ape tu?" tanya Kaizo.