@02

76 11 1
                                    


Cast : Tae & Tee
"Want To Go Back"
Ori by. Leungfah

***

Siang hari nampak sangat terik dan berangin, namun aktifitas warga Bangkok tetap kelut seperti biasanya. Jalur gang sempit dan kumuh ada beberapa orang berlarian yang dikejar orang-orang yang berpakaian berandalan dan yang dikejar memakai jaket maupun baju hitam dengan pistol di genggaman. Pengejaran berakhir saat kawanan berandalan urakan itu terkepung diperempatan Gang. "ais! Sialan kalian!! Selalu saja kalian! Tangkap mereka semua!! Rasanya penjara distrik hanya kalian isinya sepanjang tahun!!" keluh salah satu pria berjaket kulit hitam.

"siapa kali ini Kim?" seorang pria berseragam kepolisian bertanya saat Kim baru saja setibanya dihalaman kantor Polisi "mereka lagi Khun Earth, saya sangat yakin orang yang mengedalikan mereka hanya untuk pengalihan" sahut Kim "kau benar Kim, akan ku tugaskan tim lain untuk melayani umpan mereka dan kau langsung cari tahu dalangnya Kim" tinta Pria berbadan kokoh itu yang langsung di sanggupi Kim.

Mereka berdua memutuskan makan siang yang jamnya sudah lewat itu bersama. Disela acara makan itu Kim masih nampak fokus membicarakan penjahat yang sedang ia tangani bersama Earth. "P'Kim?! Ah maaf aku mengganggu" datang seorang laki-laki manis menyapa Kim "ah, tak apa Bass... Apa pekerjaanmu sudah selesai? Duduklah bersama kami" Kim menyambut Bass "hari ini Bass sedang Off Phe, terimakasih phe" sahut Bass dengan sopan "ah Khun Earth ini adik sepupu saya" Kim kenalkan Bass pada Earth sedang Bass nampak malu namun masih memberikan salam "ah, panggil P'Earth saja Nong..." Earth terkekeh melihat tingkah Bass.

Bass juga ikut makan bersama, namun tidak ikut larut dalam pembicaraan dua pria itu. Sampai Bass teralihkan fokusnya karna masuknya pesan di ponselnya.

Macan Kumbang🐆

Nong, kau dimana?
Cepat pulang na

"hah?!" spontan Bass "ada apa Bass?" tanya Kim melihat Bass tiba-tiba. Bukannya menjawab Bass hanya melihatkan pesan yang masuk pada Kim. "Khun Earth, maaf saya tidak sopan. Kami harus pergi sekarang" ujar Kim tergesa-gesa setelah membayar dan di izinkan Earth, Kim menarik Bass dan mengemudi secepat-cepatnya.

Hingga mereka sampai di apertemant Kim tercengang melihat sosok di depan pintu apertemantnya itu.

Teman yang sudah meninggalkan dan tidak ada kabar lalu kini ada dihadapannya. "Yak!!! Kemari kau sialan! Hiks..." Bass yang melihat Kim berlari kearah Tee lalu menangis merasa itu sangat menggelikan. Tee memutar bola matanya jenggah dan ia merasakan bahunya basah "Tisna, awas saja bila kau mengeluarkan lendir!" Tee berusaha menjauhkan Kim darinya.

Bass membuka pintu lalu membawa masuk bawaan Tee tanpa bersuara, karna ia yakin Kim masih punya drama panjang untuk menyambut Tee. "sudahlah Kim. Aku lelah setidaknya lanjutkan ini setelah aku duduk dan minum" melas Tee yg langsung kabur masuk ke dalam tanpa peduli Kim dan lendir di hidung.

"kau yakin Tee ingin membeli rumah? Sebaiknya apertemant saja. Tentu penjagaannya terjamin" usul Kim saat ini mereka tengah bersantai di depan Tv. "sebenarnya ide mu bagus Kim, tapi selama ini aku selalu tinggal dirumah. Bahkan saat ku berpergian pun menyewa sebuah rumah" Tee beralasan "Tee... Dia sempat mencari mu beberapa waktu sesaat setelah kepergianmu" Kim memberi tahu "P'Tee... Ia bahkan sempat bekelahi dengan Kim dan saking pengecutnya di temani Godt. Seharusnya mereka benar-benar dipenjara!" kesal Bass menyambung Kim

Tee mematikan Tv yang bearti ia ingin cerita selengkapnya. "dia berhenti mencari mu setahun lalu. Ya mereka memukuli ku karna kesal aku tidak memberitahu mereka kau dimana. Kebetulan teman ku dari Tim lain melihat dan melaporkan mereka, keesokkannya mereka bebas bersyarat setelah pengacara datang. Pengacaranya bukan lagi wanita itu Tee" terang Kim, Tee hanya diam mendengarkan. "Phe... Aku tidak yakin, aku melihat ibunya dirawat di RS.Bangkok" Bass menghabarkan yang langsung membuat Tee berdiri dan membola menatap Bass. "aku tidak tahu nama beliau dan aku hanya mengingat wajah beliau beberapa tahun lalu. Hanya saja aku ragu karna yang ku temui begitu kurus dan lemah" tambah Bass.

Want To Go BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang