"Alesan gua bawa lu kesini krn gua tau lu mau nangis cmn lu tahan, makanyaklo disini gk ad org jdi lu bisa nangis sesuka hati lu" Seru Suga panjang kali lebar
____________________________________
Author pov
Mendengar penuturan trsb Tata agk tersentak.
'Bagai mana dia bisa tahu?'
Batin Tata"Sok tau bgt sih lo! Lo itu cmn ank baru yg ikut campur urusan gua!" Seru Tata gugup
"Terserah lo sih, mau nangis ato gk? Gk guna juga di gua" Seru Suga dingin
' ini cwo knp sih? Tdi perhatian sekaramg malah cuek emg gatak dia nya' batin Tata
Entah knp Suga berjalan ke arah sebuah kursi panjang di dekat pintu dan mendudukkan diri nya seolah² ia tau jika Tata tak ingin menangis di hadapannya.
"Tunggu apa lgi? Nangis, guagk bakal beritahu siapa² kok" Seru Suga cuek, baginya tak penting utk mengurusi aib org tetapi Tata berbeda
Tata yg mendengar penuturan trsb menghadap ke depan dan tanpa disadari air mata keluar tanpa izin dri kedua mata indah milik Tata, Suga tak tahu jika gadis yg ada di hadapannya sekarang sedang menangis krn ia seperti org yg sedang menatap ke arah bawah sehingga Suga takut jika gadis itu memilih bunuh diri, kan berabe urusannya klo Tata jatoh dri atas sini dikira Suga pula yg dorong si Tata gara² gk suka dgn sikapnya.
Suga berjalan menghampiri Tata lalu menarik bahunya agak kasar
"Gua suruh nangis buka..... Nnya" Ucapan Suga terpotong karena ternyata Tata sedang menangis hanya saja ia sangat pandai menutupinya"Hiks!.... Gua u..udh ca.. Hiks... Capek" Isak Tata, entah knp Suga merasa iba lalu menarik tubuh Tata kedlm pelukanny ia mengusap kepala Tata dgn lembut
"Lo harus lebih kuat! Lo itu kaya kucing tau gk? Lo itu lucu tpi kuat" Seru Suga
Skippp^^^^^^^^
Tanpak seorg gadis baru saja keluar dri sebuah mobil dgn wajah sembab dan hidung merah, gadis itu berjalan sambil melamun ke arah rmhnya.
"Tata masih diem?" Tanya Putra
"Iya bg, si Rima nya kek nenek lampir aja buat adek gua emosi lgi, kan jafi ank dia yg sengsara" Seru Alvin
"Cba tenangin dulu takutnya kek 4 bulan yg lalu" Seru Putra
Mendengar perkataan Putra sekelibat ingatan hampir hilang nya adik satu² nya itu pun kembali muncul, Alvin mengejar Tata lalu memeluknya dari belakang, yg di peluk pun tersentak kaget."Abg Tata gk apa² kok" Suara serak Tata membuat hati Alvin remuk, setelah Tata bersama Suga ia di panggil ke ruang kepsek, dan harus berhadapan lagi dgn Rima, Tata benar² kehilanhan kendali saat itu. Seperti org gila Tata berteriak ke pada Rima.
"Gk! Waktu itu lo juga blg klo lo gpp, tpi lo malah hampir ninggalin gua ama yg lain selamanya" Jwb Alvin
Tata tersenyum
"Tata capek bg" Seru Tata
"Tata capek, harus berhadapan dgn manusia biadab seperti dia, capek menahan semuanya sendiri, Tata rindu Nenek bg" Seru Tata
"Abg tau syg, abg ngerti apa yg lo rasain tpi kmo terlalu egois karna takut kehilangan lo" Seru Alvin
"Mulai sekarang apapun masalahnya lo harus cerita ama gua ato papa ok" Seru Alvin lalu melepas pelukanya
"Iya bg tenang aja, sekarang Tata udh baik² aja kok" Seru TataMemang sekarang Tata sudah merasa baikan ia tak terlalu memikirkan hal tadi hanya saja ia merasa penasaran dgn Suga.
~~~~~~ Skip ~~~~~~~
3 hari kemudian
Keadaan Tata semakin membaik krn ia tak masuk sklh selama 3 hari itu Hana, Gyani, dan Irra juga menginap di rmhnya dan hal yg membuat Tata semakin membaik Papa dan mama nya kembali dri perjalanan bisnisnya 3 hari yg lalu padahal mereka baru saja sampai di negara singapura.
*note: setelah selesai sarapan kedua org tua Tata pergi ke Singapura utk perjalanan bisnis dan langsung plg mendengar kabar jika Tata sakit*
Tanpak sebuah keluarga sedang ddk diruang santai bersama²
"Tata papa mau bicara serius sama kmu" Seru Edwar dgn wajah serius seketikan semuanya hening
"Iya pah?" Jwb Tata
Edwar menghembuskan nafas nya dgn kasar
"Gpp kok pah blg aja" Seru Tata dgn senyum tulus
"Kakek mu telah menjodohkan mu dgn cucu dri sahabatnya" Seru Edwar dgn ragu
Raut wajah semuanya menjadi tegang seketika, terutama Tata"Mksd nya pah?" Tanya Tata memastikan
"Kakek mu dulu memiliki sahabat mereka sgt dekat mereka berjanji akan menikahkan ank pertama mereka tpi sayangnya ank² pertama mereka adlh laki² jdi mereka pun menggantinya dgn cucu mereka, papa juga bersahabat dgn ank dri sahabat kakek mu itu" Edwar memotong ceritanya
Tanpak Tata ragu²
"Jika kau tak mau juga tak apa" Seru Edwar, tpi Tata malah menggeleng
"Tata mau kok pah" Jwb Tata
"Apa dek?! Lo mau?! Gk² Alvin gk bakal korbanin kebebasan Tata pah!" Seru Alvin kasar
"Gpp kok bg, udh lh" Seru Tata menenangkan Alvin
"Alvin sopan sedikit dia Papa mu! " Seru Arga
"Papa tau kekecewaan kalian semua dan juga Hana, gyani, dan irra ini semua juga bukan keinginan papa" Seru Edwar
"Udh lh gpp kok, Tata terima kok pah perjodohannya"seru Tata dgn senyuman di pipinya
" Dek gua tau lu gk terima kan?! Jwb lu gk mau kan?" Seru Alvin tak percaya jika adek sematawayangnya itu di jodohkan
"Abg Tata udh gede jdi gk perlu segitunya juga kali" Canda Tata
"Tpi.. Ta... "" Shuuuttttt, ini keputusan Tata dan gk ad yg bisa mengubahnya lagi" Sela Tata tegas---------------ok segini dulu ya sorry telat
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin MYG [REVISI]
Fanfictionbaca ae ye langsung soalnya w gk pandai buat deskripsi ok👌👌😊