bad grils+jeon Jungkook

9

Nyonya song berdiri dan mulai menghampiri soohyun. Tapi soohyun pergi berlari keluar rumah.

"Soohyun! "Panggil Jeonim ingin menyusul soohyun tapi dicegah oleh nyonya jinwon.

"Biarkan saja, kau masuk kamar. "Ujar nyonya jinwon dan Jeonim hanya menurut.

-----

Soohyun, duduk disalah satu batu yg ada di sungai.

Hiks

Soohyun mengais sejadi jadinya.

"Terus, mengaislah. " ujar seorang pria sambil duduk disamping soohyun.

Soohyun menyenderkan kepalanya di dada bidang jungkook dan jungkook dengan senang hati memeluk tubuh soohyun.

11 malam.

Soohyun tengah memandang sungai, dan jungkook diam sambil mengelus surai soohyun.

"Mianhae. " lirih soohyun.

"Tidak apa apa. "Ujar jungkook.
"Ohya soal hyuna ahjuma---

"Dia eommaku, eomma kandungku. "Jawab soohyun.

"Jinjja? "

"Ne. "

"Syukurlah selamat ya. "Ujar jungkook memeluk soohyun.

"Jungkook. "

"Hmm. "

"Gak apa apa. "

Jungkook tersenyum, lalu mengubah posisi duduknya jadi menghadap soohyun, soohyun salting karna terus diliatin jungkook.

Cup

Jungkook mendaratkan bibirnya di bibir soohyun, lalu dia lumat lembut, soohyun yg tadinya diam, ikut melumat bibir jungkook dan tanganya di lingkari diteguhkan jungkook.

Jungkook menarik pinggang soohyun dan juga menarik tegukan soohyun. Jungkook mengigit bibir bawah soohyun.

"Siiiiitttttt. "

Jungkook memasukan lidahnya dan mengajak lidah soohyun bermain sampai suara decapan terdengar.

Jungkook melepas ciumannya, lalu memandang wajah soohyun.

"Ayo pulang. "Ujar jungkook sambil menarik tangan soohyun untuk berdiri.

"Ayo, tapi---

"Sudah ayo. "

----

Jungkook dan soohyun berjalan dengan tenang karna ia tau pasti semua sudah tidur.

"Jungkook! Soohyun! "Ujar seorang wanita.
"Kalian dari mana? "

"Aku abis jalan jalan. "Jawab jungkook.

"Berdua? "

"Iy----

"Tidak, kami tadi bertemu di depan. "

"Oh. "

"Kau tidak tidur? "

"Aku haus, tidur sana, besok pagi kita mau wawancara kan? " eun jin mengangguk.

"Jungkook biasanya malam seperti inu kau selalu meminta kiss." Ujar eun jin sambil menunduk malu, jungkook diam sebentar, lalu....

Cup

Jungkook mencium bibir eun jin sebentar, tampa sadar air mata soohyun menetes begitu saja saat melihat jungkook mencium eun jin.

Soohyun lagsung lari kekamar.

---

Nyonya hyuna sedang diam di pohon yg sering ia tempati saat merindukan orang yg ia cintai.

"Kenapa belum tidur?" Ujar seseorang.

Nyonya hyuna langsung berdiri dan ingin berlari namun ditahan oleh tuan song.

"Lebih baik kau lepaskan tanganku dan tidurlah bersama ISTRIMU."  Ujar nyonya hyuna sambil menekan kata 'istrimu'

"Aku ingin membawa soohyun pulang, apa kau keberatan?"

"Kita tanya saja soohyunya" ujar nyonya hyuna lalu pergi.

----

Pagi hari.

Soohyun sudah bersiap siap untuk sekolah, soohyun melewati ruang tamu dan disana ada jungkook, eun jin, jina, min-ju, jeonim dan taehyung dan jangan lupa tae wok dan junghoon.

"Eomma aku pergi!"

"Tunggu dulu soohyun!" Cegah tuan song sambil memengang tangan soohyun.

Soohyun menepis tangan ayahnya. "Ada apa?" Ujar soohyun malas.

"Besok kau harus pulang bersama appa ke Seoul." Ujar tuan song dengan nada memerintah. Nyonya song kau keluar dari kamarnya sambil mengendong soohyo putri kecilnya.

"Kau siapa? Berani sekali memerintahku?" Ujar soohyun dengan nada meremehkan.

"SOOHYUN DIMANA ETIKA MU!!!!" Bentak tuan song, nyonya hyuna yg mendengar itu pun langsung keluar dari dapur.

"Etika? Udah gw buang jauh jauh!!!"
"Buat apa pake etika sma orang kaya lo!!!"

"SOOHYUN!!!" Bentak tuan song sambil ingin menampar soohyun.

"APA?!!! mau nampar, nih tampar aja!!!!" Bentak soohyun sambil menunjukan pipinya.
"Pipi ini?!! Pipi yg selalu lo tampar!!! Tampar aja udah biasa gw!!!"

"SOOHYUN!!!"

Plak!!!!

Soohyun memengang pipinya yg panas akibat tamparan ibunya, iya nyonya hyuna yg menampar soohyun, semua orang yg ada diruang tamu hanya diam berdiri. Tampa ada niatan mencegah ini.

"Diama sopan santun mu?!!!" Bentak nyonya hyuna.

"Kenapa eomma menamparku?" Tanya soohyun dengan nada lembut menahan tangis.

"Itu balasan!! Karna kau berbicara tidak sopan pada appamu!!!!"

Soohyun tersenyum remeh, "appa? Mana ada appa yg menelantarkan anak nya?!!!! Mana ada appa yg tidak mau menjenguk anaknya saat dia sedang di ambang kemantian?!!! Mana ada appa yg tidak percaya dengan anak kandungnya?!!!!." Bentak soohyun.

"Dia? (Menunjuk tuan song) dia adalah orang yg paling aku benci!!!! Dia bahkan tidak percaya dengan ucapan anak kandungnya!!!! Yg dia percaya adalah istri barunya dan anak tirinya!!!!!"

"SOOH----

"KALIAN SEMUA EGOIS!!!! KALIAN HANYA MEMENTINGKAN KEINGINAN KALIAN!!!!! KALIAN BAHKAN TIDAK MELIHATKU SAAT INI!!!! YG KALIAN TAU AKU HANYALAH ANAK NAKAL YG SELALU BIKIN ULAH!!!!."

Soohyun tersenyum remeh, "KENAPA DIAM!!! KENAPA DIAM!!!!" soohyun berlari keluar dari rumahnya.

----

Soohyun bahkan sudah tidak tau dia dimana yg dia tau hanya lah lari dan diam disuati tempat yg tidak ada orangnya.

Berakhirlah soohyun disebuah air terjun didalam hutan. Soohyun terus menangis.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!" Teriaknya.

"Kenapa jadi seperti ini? Aku hanya ingin bahagia? Aku hanya ingin merasakan bahagia dengan orang orang yg ku sayangi? Kenapa kalian jahat sekali?"

Hiks.

"Hiks ahhhhh aaaaaarrrrrrrnnnnngggg." Soohyun menjambak rambutnya sendiri.

Dan tiba tiba semuanya gelap.