Lea POV👈"Awshhh.... Sakit banget" Ringisku
Kepalaku berdenyut hebat seperti tertusuk besi yang runcing.
"Ya allah, kenapa kepalaku sakit banget?" Dalam hatiku.
"Aku harus kuat. Aku gak mau bunda khawatir" semangatkuAku berjalan kedepan pintu
"Assalamualaikum bunda" salamku
"Waalaikumsalam, nak. Kamu dah pulang." Jawab bunda
"Iyah bun. Aku kekamar dulu ya bun"
"Tunggu dulu" cegah bunda
"Ada apa bun?" Tanyaku
"Muka kamu pucat. Kamu sakit yah? Kita kedokter yah?" Tanya beruntun bunda yang khawatir
"Aku gpp kok bun. Cuma pusing sedikit doang. Bunda jangan khawatir, aku cuma butuh istirahat doang kok." Jawabku dengan lesu
"Yaudah kalo kamu gpp. Tapi kalo masih pusing kita kedokter yah." Lega bunda
"Iyah bun. Aku kekamar dulu ya bun"
"Iyah nak". Timpal bunda👉Kamar yang dulu penuh dengan keceriaan sekarang menjadi sunyi bagaikan angin lalu.
"Untung saja, bunda gak tanya yang macam-macam. Aku bingung kenapa akhir-akhir ini selalu sakit kepala yang amat sangat". Lirih ku
"Besok aku kerumah sakit buat periksa". Lanjutku👉Dirumah sakit pusat dijakarta, disinilah aku berdiri. Keramaian orang bagaikan sebuah penjara alami. Keinginan orang untuk sembuh.
Kemudian aku keruangan dokter untuk diperiksa."Dok, akhir-akhir ini saya sering sekali sakit kepala yang amat sakit. Apa penyebab nya dok?" Tanyaku pada dokter Alan
"Sebentar saya periksa dulu, sekalian sc scan untuk mengetahui lebih lanjut nya" jawab dokter Alan
👉Dokter Alan keluar dari ruangan nya untuk menuju ke laboratorium. Setelah sejam dokter Alan kembali.
"Maaf saya harus memberitahumu tentang kabar ini" sesal Dokter Alan
"Ada apa dok? Saya sakit apa? Bagaimana hasil tes nya?" Tanya beruntunku
"Anda terkena penyakit Kanker Stadium 3 yang memasuki stadium akhir" jawab jelas Dokter Alan