Kenalin aku reey, sekarang aku berumur 19 th. Aku stay di Kota Bukittinggi, sekarang aku kuliah di salah satu kampus swasta.
Cerita ini saat aku masih kelas 10, Aku punya seorang pacar, dia putih cantik. Aku pacaran baru aja 1bulan, jadi hari itu udah hampir malam, aku sedang dirumah temen bareng dengan pacarku. Kami ngobrol- ngobrol tentang segala hal, mulai dari masalah sekolahan sampai ke hal yang berbau sex.
Temenku mulai bercerita tentang dia sama pacarnya, apa saja yang mereka udah lakuin dengan bangganya. Saat itu pacarnya temenku lagi toko, jadi kami cuma bertiga. Dia bercerita kalau dia udah sering ngewe sama pacarnya. Dia mulai bercerita panjang lebar, sampai akhirnya jam udah menunjukkan pukul 8 malam. Pacarku berkata"beb, pulang yuuk. Udah malem nih, ntar aku kena marah lagi", "Hayuk, aku cuci muka bentar yaa" ujarku. Selesai aku cuci muka, temen aku tadi nyamperin, sambil berkata, "Reey lu mau ngga kita partysex?", "Partysex? Gua belom pernah kaya begituan" ujarku. "Aelah, sumpah lu?", "Yeee buat apaa bohong kaliii" ujarku. Kami berbincang2 panjang lebar, awalnya aku menolak ajakannya. Tapi setelah aku pikir- pikir, boleh juga nih. Rasa penasarkupun bergejolak, udah nggak sabar.
Saat itu malam minggu saat waktu yang di tentukan oleh temenku, malam itu kami bertemu di salah satu cafe. Saat itu pacarku mengenakan baju kaos sma hotpants doang, hot nggak tuh?. Selesai kami makan, minum, ngobrol yang ga jelas sama sekali. Kami menuju rumah temenku, saat itu rumah dia nggak ada siapa- siapa. Kami duduk disofa, temenku dan pacarnya ke dapur bikinin minum untuk aku dan pacarku.
Kami minum, sambil temenku ini menanyakan apa kami pernh kiss atau apa gitu. Aku tertawa, "hahahah, gua belum pernh ngapa-ngapain weii". Pacarku tertunduk sambil malu- malu.Selesai kami ngobrol panjang lebar, temenku bareng pacarnya kedapur naruh gelas yang udah kami gunakan. Karna mereka ga balik- balik lagi ke depan, aku menghampiri mereka bareng pacarku. Oh ternyata mereka lagi bercumbu di atas westafel, bulu kudukku mulai merinding. Sedangkan pacarku shock melihat itu, akan tetapi dia tetap saja menonton temenku dan pacarnya.
Aku pegang dagu pacarku, tatap matanyaa yang sayu. Seraya matanya berkata, "ayo lakukan padaku". Aku mulai kecup bibirnya yang lembut, uhh nikmat yaah. Coba aja dari dulu aku kaya begini, pasti nikmat banget.
Aku kecup bibirnya, aku lumat bibir bawahnya. Sesekali aku gigit2 kecil bibirnya, wow ternyata dia nggak mau kalah denganku. Dia membalas perbuatanku dengan ganasnya. Aku mulai jilat leher, telinga. Sesekali dia mendesah, "sayaanghhh, hmmphhh" lenguhannya. Lalu kugendong dia menuju sofa tempat kami duduk tadi, dia duduk dipangkuanku, kami berhadap- hadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My SEX Journey Pt.1
Romanceini tentang perjalanan awal aku mengenal apa itu sex bebas dan aku kecanduan hingga sekarang. Lets enjoy bro and sist. hanyaa berbagi sedikit cerita