Versatile Mage - Quan Zhi Fa Shi

Chapter 3 - Upacara Pembukaan

.

.

.

Setelah Mo Fan kembali ke rumah, yang bisa dia pikirkan adalah kata-kata yang telah dikatakan Mu. Kata-kata itu tampaknya tulus dan tulus, namun, penghinaan yang ia miliki untuk Keluarga Mo, dan terhadap dirinya sendiri, sangat nyata.

Bahkan tidak bisa menjadi Penyihir tingkat Primer?

"Ayahmu, aku, akan membuatmu memakan kata-kata itu!"

Mo Fan mengakui ada periode waktu dimana dia dan Little Princess, Mu Ningxue, sangat dekat satu sama lain. Namun, pemuda itu tidak tahu jenis bencana apa yang akan dibawa ke keluarganya yang miskin. Sejak hari itu, Mo Fan akhirnya menyadari bahwa ada perbedaan kelas sosial.

"Mo Fan, hahaha! Aku telah memecahkan masalahmu! Aku menelepon seorang teman lamaku, dan ternyata dia sangat sukses sekarang. Dia adalah ketua dari SMA Tian Lan Magic. Dia berkata jika kamu dapat dengan tekun mengembangkan sihir, maka dia bisa mengijinkanmu untuk memasuki SMA Tian Lan Magic dan membiarkanmu membangun Sihir Elementalmu. Peluang semacam ini hanya datang sekali seumur hidup, jadi kau benar-benar perlu melakukan yang terbaik kali ini, oke? Wajah kuning Mo Jiaxing memasuki rumah dengan senyuman, saat dia menepuk Mo Fan di pundaknya.

Mo Fan melihat senyum kesayangan ayahnya. Jika dia adalah dirinya yang normal, dia juga akan senang dan merayakan ini dengan minum secangkir anggur putih dengan ayahnya. Namun, bagaimana mungkin dia masih percaya pada tawa ayahnya yang jujur ​​dan cerah setelah mengetahui kebenarannya? Apa yang membuat Mo Fan bahkan kurang percaya pada ayahnya yang terhormat adalah bahwa tidak ada orang lain yang menghormatinya dalam masyarakat mereka.

"Sangat? Itu sangat bagus! Itu pastilah ayah saya; dia memperbaiki masalah apa pun yang menghampiri kami. Haha! "Akhirnya, Mo Fan akhirnya memasang wajah tersenyum, saat dia meraih lengannya di bahu ayahnya.

"Tentu saja! Menurutmu, siapa ayahmu? "Mo Jiaxing mengira omong kosong anak ini sangat baik, sehingga senyum di wajahnya semakin lebar.

Ayah dan anak masih memiliki beberapa cangkir tersisa. Saat mereka minum, Mo Jiaxing dengan bijaksana berkata, "Mo Fan, kamu harus tinggal di asrama. Aku berencana menyewakan rumah sehingga kami bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk diri sendiri. "

Mo Fan sudah tahu bahwa rumah ini pada dasarnya telah dijual kepada Mu He. Rumah yang jelek ini tidak memiliki nilai sendiri, namun, tanahnya berada di dalam area kota sehingga harganya sangat tinggi.

"Baiklah, aku akan melakukannya. Aku tidak akan sering kembali juga. Itu hanya ... Bagaimana dengan Xin Xia ... "Kata Mo Fan ketika dia pura-pura tidak tahu yang sebenarnya.

"Xin Xia tinggal dengan bibimu. Sejujurnya, tidak mudah bagi dua pria seperti kita untuk mengurus Xin Xia. Gadis itu sangat peka, jadi kita tidak perlu khawatir tentang dia, "kata Mo Jiaxing.

"Kalau begitu, aku mengerti. Pastikan ayah sering datang dan mengunjungiku di sekolah, "kata Mo Fan.

"Pastinya. Baiklah, ayah lelah. Ayah akan tidur dulu. Kamu harus pergi ke sekolah besok, "Mo Jiaxing menghabiskan piala terakhir anggur putih dan berdiri bergoyang.