1

113 16 3
                                    

Kring... Kring...

Suara jam beker mampu membuat gadis berambut hitam lurus bangun dari tempat tidurnya.

"Bun sarapan Lesta mana? Udah telat nih, lesta       makannya sekalian jalan aja. "
"Ini sayang, hati hati naik buswaynya."

Lesta pun pergi meninggalkan ibundanya seorang diri. Lesta sebenarnya anak Broken home, sejak kecil ayahnya sudah meninggalkan ia bersama ibunya.

Keseharian Lesta yaitu berangkat kesekolahnya naik busway. Rumahnya hanya beberapa blok tidak jauh dari rumah Niel, orang disukainya.  Dengan bodohnya ia masih saja menyukai Niel padahal Niel sudah memiliki pasangan. Tapi baginya tidak ada yang mustahil jadi setidaknya dia harus mencoba.

Di SMA Garuda Alesta, Sola, dan Cecil sudah berteman sejak 1 SMP, dan sekarang mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai Best friend forever  ya begitulah.

##

" kantin ga lu? " Teriak grace saat bel istirahat berbunyi dengan merdunya.
"zkuyyyy laa" sahut lesta dan cecil
Memang dentuman bel istirahat adalah surga bagi anak murid karena mereka bisa menghilangkan rasa haus dan lapar:')

Saat mereka menuju kantin, mereka melewati kelas Niel. Saat itu juga Lesta melihat Nathan yang notabennya cuek dan anti wanita gitu.

Sesampainya dikantin, hati Alesta seketika memanas melihat Niel merangkul mesra tubuh lucy. Seharusnya Lesta tidak pantas cemburu, karena notabennya Lesta hanyalah pengagum rahasia.

"Geng gua haus... Panas bener mau beli es dulu" kata alesta sambil melirik ke arah Niel dan Lucy
"Hm.. Gc! Gc. " kata grace dan cecil
"Mba esnya dong satu, gc ya mbak" pinta lesta di warung es

Tiba tiba perawakan tinggi, menyerobot es yang dipesan lesta. Alesta sadar dari lamunannya dan langsung menarik baju Nathan.
Nathan yang merasa bajunya ditarikpun langsung menoleh

"Woi omagahh ess gue tuhh" teriak lesta
Lesta tanpa pikir panjang langsung menarik paksa es itu, lalu

SPLASH

detik berikutnya es itu tumpah membasahi baju nathan.

"Ya sorry gue ga sengaja" tutur Alesta menyesal
Nathan hanya diam mandangin bajunya yang lengket.  Lalu Niel lewat dan berhenti tepat didepan mereka berdua.

"Lu kenapa bro? " tanya Niel lada adiknya, Nathan.
Nathan hanya nelihat bajunya, lalu mengarahkan dagunya ke Alesta. Mata Niel pun langsung beralih ke Alesta yang sedang ciut
"Maksud lo apa numpahin air ke baju adek gua? " tanya Niel
"Sorry ta... Tadi g...gue ga sengaja" jawab Lesta gagap
"Udah sayang cewe udik gini ga usah di alem, langsung aja... " ucap Lucy terpotong

Byurr
Seketika air yang dipegang Lucy sengaja ia tumpahkan ke baju Lesta

"Eh upsi,  maaf ya" Ledek Lucy.
Niel dihasut Lucy untuk menjauh dari Lesta dan Nathan.

Sementara itu Alesta masih diam termangu atas apa yang menimpanya tadi. Nathan menyadari sesuatu yang tidak beres yakni murid murid jahanam yang menyoroti baju alesta yang agak transparan karena terkena air tadi. Nathan pun menarik tangan Alesta dan mengajaknya kekelasnya.

**

"Nih cuciin baju gue yang lo tumpahin pake air" sinis Nathan
Alesta berpikir Nathan akan memberikannya jaket, tapi sudahlah apa yang bisa diharapkan dari seorang Nathan. Oh ya sebelum ke kelas tadi Nathan sempat mengganti bajunya menjadi kaos OR.
"OK bsk gue kasih baju lo" ucap Lesta pasrah.
Lesta pun berjalan gontai keluar kelas Nathan.

Saat ingin ke kelasnya, Sebuah jaket besar ada di pundak Lesta.

Deg...Deg...
'Harum' itu yang ada dipikiran Lesta saat ini







Thanks yang udh baca 🎩
😁
👕👍Great!
👖
VOMENTNYA JANGAN LUPA!!

NALESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang