Ombak bergulung diantara kita.
Meredam suara yang bercerita.
Seakan dia yang bercerita.
Seakan menutupi dusta.Tahukah dirimu?
Aku disini menunggu pengakuanmu.
Dibelakangku kau semaumu.
Aku tak pernah diberi tahumu.Aku bagai diserang ombak dan badai.
Menghancurkan dinding hati.
Badai hati tak dapat kuhentikan lagi.
Hanya sedetik hancurlah hati ini.Dikala aku harus memaksamu.
Mengatakan semua kebohonganmu.
Kau tak katakan sedari awal.
Bila kau hanya ingin bermain saja.Air mata ini kan jadi saksi.
Saat kau dengan santainya pergi.
Kini aku tahu satu hal.
Kau tak sebaik dugaanku