Dia, siapa...
Di ruang itu aku selalu mencuri pandang ke arahnya
Senyuman dan tawa itu seketika menjadi candu
Anehnya aku tidak sanggup menyapa, cukup melalui sepatah tulisan berharap ia mendengarMustahil...
Aku pendosa tak tau diri
Hanya bisa berkhayal diatas kertas
Beranggapan bahwa tangannya dapat ku genggamYa, mustahil...