The Hydrangea

Bab2

Jadi gimana Bab 1? :v
Aduhhh maaf ya kalau banyak kesalahan kesalahan dalam penulisan, silahkan berikan kritik dan saran ya ヽ(´▽｀)/

Bab2

Anak laki laki tampan itu namanya Mike Dawson.

Hari itu aku sedang duduk di pekarangan rumahku sehabis membantu ibu membersihkan halaman.

Aku sungguh terpukau saat sebuah mobil tepat melintas didepanku, bukan karna aku terpesona kepada mobilnya tapi kepada anak laki laki didalam nya.

Mobil itu pun berhenti, sepertinya mereka tetangga baru kami. Aku pun melihat anak itu keluar dari mobil dan menuju mobil pengangkut barang barang pindahan.

Aku bergegas memberi tau ibu dan meminta izin agar membantu tetangga baru kami.

Aku melihat anak laki laki itu memindahkan barang barang nya, aku sungguh sungguh terpukau. Mata itu mata paling Indah yang pernah aku lihat.

Lalu aku pun menawarkan bantuan kepadanya tapi dia menolakknya dengan senyuman termanis yang pernah aku lihat, apakah dia menyukaiku?.

Aku tau dia lelaki yang sangat pengertian maksudku laki laki seharusnya begitukan? Tidak membiarkan perempuan mengangkat barang berat?.

Aku pun memperkenalkan namaku kepadanya, setelah itu ibu nya pun memanggil, dan setelah ibunya memanggil aku tau namanya adalah Mike.

Aku tau Mike ingin berlama lama denganku, jadi aku ikuti saja dia.

Dan saat itulah Mike menggenggam tanganku. Aku berdebar.

Apa ini akan jadi ciuman pertamaku? Pipiku memerah memikirkannya. mike segera melepaskan tanganku, aku tau Mike sedang malu, jadi Mike bergegas masuk kerumah dan menutup pintu.

Wow betapa imut nya dia dalam batin  ku. Aku tau saat pertama kali melihatnya dia akan menjadi Mike ku.
Saat malam harinya aku berharap bahwa esok dan seterusnya aku akan selalu bersama Mike.

Keesokkan harinya seperti biasa keluarga ku sudah sangat sibuk, ayah sudah siap siap berkerja dan kedua kakak ku juga bersiap siap kesekolah. Aku pun mengucek mataku dan menguap seperti halnya orang baru bangun tidur.

Ibu ku datang dari dapur membawa pai apel, kue kesukaan ku.
"Jean sayang, bisa tolong ibu untuk memberikan pai apel ini kepada tetangga baru kita"
Kesempatan yang sangat Bagus untuk bertemu Mike-ku.

Aku pun bergegas membawa pai apel untuk Mike, dan aku rasa aku dan Mike benar benar berjodoh bagaimana tidak saat aku berharap Mike yang akan membukakan pintu dan hal itu benar benar terjadi.
Sungguh ajaib. Seperti telepati.

Aku pun menyapanya dan memberikan senyuman termanis sebisaku.

Saat aku memberikan pai apelnya Mike mengucapkan terimakasih dan memberikan senyuman yang sangat manis.

Kalian tau ini seperti barter yang sangat Indah, pai apel kesukaan ku ditukar dengan senyuman manis Mike.

Aku ingin bertanya apakah mike juga menyukai pai apel sepertiku saat Mike hampir menutup pintu aku pun menahannya dan menanyakannya.

Mike pun mengangguk, kurasa kami sungguh berjodoh, karna kami sama sama begitu menyukai pai apel.

Kurasa sebenarnya Mike ingin bertanya apakah aku juga menyukai pai apel tapi sepertinya dia malu. Jadi aku mencoba sedikit membantunya dengan menahan pintu. Dan memberitahunya bahwa aku juga menyukai pai apel. Dan lihat, Mike tersenyum mendengarnya.

Aku tahan lagi pintunya dan mencoba mengajaknya bermain nanti siang sepulang sekolah, aku tau mike belum mendapatkan sekolah baru setelah pindah, jadi sepertinya dia membutuhkan aku.

Tapi sepertinya Mike sedang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah dan membantu ayah juga ibunya.

Lima hari berlalu dan Mike belum bisa bermain bersamaku, betapa kesihannya Mike, pasti dia sangat sedih karna tak bisa bermain dengan ku.

Saat aku pulang sekolah ibu memberi tau ku bahwa besok Mike akan mulai bersekolah di sekolah ku. Jadi ibunya Mike meminta ku untuk Menjaga Mike disana dan bermain bersamanya.

Keesokkan harinya aku bangun lebih awal dari biasanya,  bahkan kedua kakak laki-laki ku saja belum bangun, aku pun bersiap siap agar tak ketinggalan bus sekolah seperti biasa.

Sebenarnya aku sangat tak suka bus sekolah, tapi karna hari ini ada Mike kemungkinan aku akan lebih sering naik bus sekolah.

Aku melihat Mike sudah mendahuluiku masuk kedalam bus sekolah, dengan semangat aku mengikutinya.

Mike memilih tempat duduk didekat jendela, dan betapa baiknya dia menyisakan tempat duduk untukku disebelahnya.

Aku pun dengan senang hati duduk dan menyapa nya, dengan antusias aku memberitahu nya bahwa aku berusaha bangun lebih awal pagi ini untuk bisa satu bus dengannya.
Dan lihat betapa manis nya dia, sepertinya dia terharu akan usaha ku,hingga dia malu dan memalingkan wajah nya ke arah jendela.
Sangat menyenangkan melihat Mike begitu.

Sampai dikelas Mrs. Petty menyuruh Mike memperkenalkan diri.
Mataku tak berhenti terpaku melihat mike, caranya bicara, melihat wajah malunya memperkenalkan diri membuat jantungku berdebar.

Saat istirahat semua teman kelas ku berusaha mencoba untuk mendekati Mike, yap Mike sekarang lebih mirip seperti permen yang dikerumuni anak anak aneh dan gila.

Aku melihat Sherry mencoba mendekati Mike, Sherry musuhku, Sherry tidak lebih dari bodoh, cengeng, tukang gosip, yang memiliki rambut dan hidup.
Aku tak suka, dia mencoba mendekati Mike-ku bisa kuulangi lagi itu Mike-ku, yang akan menjadi ciuman pertama ku.

Langsung saja aku maju kedepan kelas dan berteriak lantang agar Gadis gadis idiot itu menjauh dari Mike-ku.

Seisi kelas melihatku, dan langsung saja aku berkata bahwa Mike pacarku, aku bangga dengan apa yang aku lakukan.
Dan lihat Mike tersipu malu.

Tbc