🏖
Awas sama typo guys
Selamat membaca
"Oh tuhan selamatkan aku"
"Waktunya makan!!!!! Yunho ajak jaejoong kemari!!!! " teriakan ibu yunho menghentikan niat yunho.
"Yaa bu sebentar kami datang " sahut yunho tak kalah keras.
Tanpa sadar jaejoong mendesah lega, akhirnya ia selamat dari terkaman yunho.
"Huuft, syukurlah aku selamat" ucap jaejoong yang masih terdengar oleh yunho.
"Hahaha aku cuma bercanda jae, tak usah tegang begitu jja ayo berdiri sudah waktunya makan ibu tiri cinderlla itu akan menelanku hidup-hidup kalau aku tak membawamu kembali bersamaku" mengulurkan tangan pada jaejoong untuk membantunya berdiri.
"Huh tidak lucu yun! " sahut jaejoong sambil menepuk-nepuk roknya yang kotor akibat duduk di lantai.
Yunho berjalan lebih dahulu namun sebelum masuk rumah ia menghentikan jalannya.
"Tapi lain kali aku tak akan berhenti, jadi persiapkan dirimu " mengedipkan mata yunho lalu melanjutkan jalannya.
"Ughh, bercanda nya itu tidak lucu sama sekali dasar beruang gendut"
"Aku dengar jaeee! "
"Ups! " memilih untuk diam jaejoong segera menyusul yunho yang lebih dahulu masuk ke rumah.
Skiiip
Saat ini sudah waktunya untuk istirahat karena sudah malam, kedaipun juga sudah tutup, kedai tn. Jung memang hanya akan buka pada waktu 08:00 pagi sampai jam 20:00 malam.
Dan sekarang jam di dinding kamar jaejoong sudah menujukan ke arah angka 10.
"Ahh lelahnya, hari ini ramai sekali, apa karena hari minggu sehingga banyak pengunjung yang datang "
"Hah jika seperti ini punggungku bisa patah"
"Tapi tindakan dan perkataan yunho tadi membuat jantung ku berdebar, apakah tidak apa-apa jika aku berkencan dengan yunho??? " dalam hati jaejoong memikirkan ucapan yunho tadi siang, itu membuat jaejoong bimbang.
"Hah molla~sebaiknya aku tidur saja, besok pasti akan sangat melelahkan, hooaaammm! " sambil menutupi bibir kecilnya yang menguap jaejoong segera menyamankan dirinya untuk segera terlelap, tak butuh waktu lama bagi jaejoong tertidur pulas karena dirinya benar-benar kelelahan hari ini
Esok paginya
Jaejoong pov
Kulihat hari ini kedai tak seramai kemarin bahkan terkesan sepi hanya ada satu keluarga saja yang duduk di meja dekat pintu masuk kedai, biasanya meja di sini selalu penuh, jika sudah memasuki jam-jam segini biasanya pengunjung sudah banyak yang datang, aku juga tidak melihat yunho dari pagi tadi.
aku duduk santai di balik meja konter yang biasanya di pakai oleh paman siwon karena memang tidak ada yang aku kerjakan, bibi hechul sepertinya yang masih sibuk entah apa yang bibi hechul lakukan mungkin memeriksa pemasukan hari ini entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer love (end) ✔
Teen FictionPerjalanan kim jaejoong yang mencari cinta di musim panas hingga mempertemukanya dengan teman masa kecilnya dahulu jung yunho Ide pasaran, typo kemana2