my blvd

14

"yaallahhh alya dimanaaaa hiks..."-ucap mamanya sambil menangis karena khawatir

dirumah alya sudah ada oci
dia nemenin mama alya di rumah

"maa tenang dulu mah"-arvind

"mama gabisa tenang vind, mama gamau alya kenapa napaa"

"iya arvind tau ma, mama diem di rumah, jgn kmn mn, arvind mau cari dia sama temen temen arvind"

"mama ikut"

"tante, tante di rumah sama oci ya, biar bang arvind yang cari"-ocii

"iya ma, mama diem di rumah"-arvind

dan kebetulan, papanya alya sedang berada diluar negeri,karena ia ada beberapa urusan disana dgn bisnis nya.
-

line

ocii : ih, lo bisa bantu bgarvind cari alya?
saaih : alya masi belum pulang? yaallah
saaih : gue otw rumah alya ci
ocii : gausa, lo lgsg ke tmpt temen bangarvind, nnti gue shreloc
saaih : sip.

sekarang sudah menunjukan jam 00.30 malam
alya masih belum ketemu juga

///

"LEPASIN GUE KAKK, GUE MOHON, GUE GAMAU BIKIN NYOKAP GUE KHAWATIR KAKK"-alya

"halahh, palingan nyokap lo udah larut dalam mimpinya, pasti orang orang ga ada yg perduli sm lo cewe kampung ky gini"-angel

kesabaran gue udah habis
gue sakit hati
gue dipandang rendah sm dia

"NGACA DONG LO, LO YANG KAMPUNG, MUKA LO CANTIK  TAPI BERLAPIS BEBERAPA DEMPUL, HATI LO GABERSIH ANGEL,lo hanya menginginkan kefamousan saaih doang, hati lo ga tulus sama dia"-ucap alya penuh tekanan

ia memberanikan diri berucap seperti itu
kesabaran yang ia punya sudah habis karena ulah angel

angel yang mendengarnya panas
tak segan segan dia memukul kepala alya dengan kayu besar hingga alya pingsan detik itu juga

"ga segan segan gue bunuh dia"-angel
dengan senyum smirknya

-

oci yang sedari tadi menemani mama nya
dia ingat, beberapa hari terakhir, alya selalu di incar oleh kaka kelas nya, yaitu kak angel

dia mencurigai kak angel lah yg menyulik alya, dia tau pasti alasan angel menyulik alya..
buru buru dia menelfon saaih

***

hwalow gais
vote dongg
jgn lupa fllw jg y
baibaii🤗