Gamer vs Wibu

Perkenalan

Halo..... nama gue Ringgo. gue punya pacar yang agak sedikit sarap namanya stevia.

hobi gue main game, entah itu game online atau gak pokoknya gue pasti mainin.

Halo....nama aku stevia. aku pacarnya Ringgo cowok paling ganteng.... menurut aku.

hobi aku nonton anime, entah itu anime harem sampai anime romantis aku pasti nonton kok.

udah dulu perkenalan nya, langsung aja baca cerita nya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

pagi itu sekolahan tampak ramai oleh para murid baru yang tengah berangkat.

mereka adalah murid tahun ajaran baru, di sana Ringgo terlihat sedang berjalan sambil memainkan handphone.

ia berjalan seorang diri tanpa memperhatikan murid murid lain yang tengah menatap kagum dirinya.

ia tak memperdulikan para murid perempuan yang menyapa nya, namun tiba-tiba saja seorang murid perempuan berlari dari arah belakang dan menabrak nya.

bugggh.......

Ringgo terkejut lalu handphone yang ia bawa terjatuh dan itu membuat Ringgo marah.

murid perempuan itu pun menunduk sambil meminta maaf kepada Ringgo.

karena merasa Ringgo hanya diam saja ia pun akhirnya memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya.

ia meringis sambil mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal saat melihat wajah Ringgo yang dingin dengan mata tajam yang mengarah langsung ke dirinya.

murid perempuan tersebut menghadap ke belakang meminta bantuan dari kedua temannya.

tapi kedua temannya itu langsung pergi menjauh, mencoba agar tidak ikut dalam urusan tersebut.

ia melihat handphone Ringgo yang terjatuh dan belum di ambil, lalu ia berinisiatif untuk mengambil handphone tersebut.

ia pun mengambil handphone tersebut lalu memberikannya seraya meminta maaf.

Ringgo hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, ia hanya melihat jatam ke arah perempuan tersebut.

lalu dengan senyuman ceria nya ia menarik pergelangan tangan Ringgo yang ada di saku celana lalu menaruh handphone tersebut di tangan Ringgo.

setelah itu ia berbalik lalu berjalan ke arah kedua temannya dan meninggalkan Ringgo.

seketika itu juga rahang Ringgo mengeras menahan marah, lalu Ringgo dengan kasar menarik tangan murid perempuan tersebut.

murid perempuan tersebut tertarik dengan cepat lalu membentur dada bidang Ringgo.

dengan suara dingin Ringgo berkata  "maksud lo apa. mau ngehina gue?"

perempuan itu gugup dan sulit bicara karena tatapan tajam dan suara dingin Ringgo.

"a.. aku gak.... ber... " ucap murid perempuan itu terputus karena tiba-tiba saja Ringgo membawa perempuan tersebut pergi dari tempat itu.

Ringgo membawa nya ke taman belakang sekolah yang sangat sepi.

sesampainya di sana Ringgo langsung menghempaskan murid perempuan tersebut hingga membentur tembok dengan keras.

ia meringis sambil memegangi bahunya yang terasa sangat sakit, " uhh.... sakit tau...."  ucap nya manja.

Ringgo tidak menanggapi hal tersebut, ia berjalan mendekat hingga berada di depan murid perempuan tersebut.

saat Ringgo sudah berada di depan murid perempuan tersebut, ia langsung meninju tembok yang ada di belakang perempuan tersebut.

buukkk...

murid perempuan itu terkejut sembari memejamkan mata nya dan mencoba agar tidak menangis.

"MAKSUD LO APA HAH!!! " bentak Ringgo di depan wajah perempuan tersebut.

" lo kira dengan lo bertindak kaya tadi gue bakal maafin lo? " lanjut Ringgo dengan nada yang sedikit pelan.

" gak semudah itu... " ucap Ringgo sambil tersenyum licik ke arah murid perempuan tersebut.

murid perempuan itu hanya menggelengkan kepalanya tanpa berbicara sepatah kata pun.

karena geram Ringgo pun mencengkram rahang murid perempuan tersebut dan menariknya hingga terlihat wajah nya.

lalu wajah Ringgo perlahan mendekat ke wajah murid perempuan tersebut, lalu Ringgo mencium bibir nya.

cup.....

sebuah ciuman lembut berhasil mendarat di bibir ranum perempuan tersebut.

tapi karena perempuan tersebut tidak membalas ciuman Ringgo, akhirnya Ringgo melepas ciuman tersebut dan meninggalkan nya.

perempuan tersebut terkejut dan mengejar Ringgo.

"woy maksud lo apa..!? " ucap perempuan tersebut lalu menangis.

Ringgo tersenyum lalu meninggalkan murid perempuan tersebut yang tengah menangis.

to be continue.
See you in next capter.