bagian 1

897 10 0
                                    

Freedy Alfa Geovan 19.  kalian bisa panggil aku freedy, mahasiswa jurusan ekonomi bisnis di universitas ternama di Indonesia. Yahh aku gay, alias homo. Aku memahami diriku sendiri yang menyimpang ini sudah mulai sd berlanjut sampai dengan sekarang. Meski demikian aku tetap bersyukur kepada Sang Hyang Widi atas apa yang telah di anugerahkan kepadaku.

Aku mengerti bahwa aku adalah gay, tapi tak sedikit pun ada hasrat untuk mendalami dunia terlarang ini. Namun itu dulu, sebelum aku beranjak dewasa atau tepatnya SMA,

Story dimulai…
SMA
Pada awalnya aku hanya memiliki satu teman dalam dunia gay ini. Namanya Nanda aku mengenalnya melalui facebook. Umurnya cukup jauh dengan ku dan dialah yang telah menuntunku untuk terus berpikir pisitif dalam dunia gay ini.

Namun jiwa muda k uterus menggeliat. Aku merasa tidak untuk cukup memiliki satu teman saja. Aku mulai bertanya pada Nanda berbagai macam app gay yang ada.

*chat via facebook*
“kak, kakak punya banyak temen kan pastinya di dunia gay ini?” tanyaku,
“pastilah dek, emang kenapa kok Tanya Tanya ??”. timpalnya dengan kalimat Tanya.
“enggak kak aku cuman minta saran aja kalau misalnya aku pasang app gay kira kira kakak setuju gak ?” aku meminta pendapatnya,
“boleh aja sih dek, cuman adek terus pegang teguh apa yang menjadi pegangan adek suapaya imannya gak banyak ke ganggu” saran dari kak nanda.
“okehh siap kakk, makasih yah saran nya”.

Berbekal saran dari kak Nandaaku memberanikan diriuntuk menginstal blued app, dan tak kusangka ternyata banyak sekali kaum gay di sekitar ku. Pertama kali orang yang ku kenal adalah kak Arif, anak basket dan keren. Aku gak nyangka aja dibalik tubuh atletisnya ternyata dia adalah seorang gay. Aku ingin memastikan apa dia benar benar kak Arif. Mulailah aku chatting dengang dia di blud app itu

*blued chatt*
“hai kakk.., benar ini kak Arif ??” intro ku
“iya ini siapa yah…” Tanya nya
Sengaja memang aku tak memasang foto di profil ku, dengan alasaan privasi.
“kalau mau tau aku temui aku aja kak di kamar mandi belakang sebelah kantin” pinta ku,
“eitsss kamu anak sma ******** ??. okey nanti pulang sekolah aku samperin kesana awas kalau nipu..” Tanya dan ancam nya
Seketika foto profilenya hialang. Ini semakin meyakinkan ku bahwa dia memang benar benar dia.

16.30, aku menunggu kak Arif di tempat yang telah kita sepakati. Dan ternyata betapa terkejutnya aku dia benar datang. Namun sattu yang tak membuat ku senang. Dia datang dengan membawa kekasih prianya. Yahhh namanya Andre anak paskibra, memang tampan, serasilah dengan kak Arif..

Aku tak mau berlarut larut dengan masalah kak Arif ataupun Andre. Karena mereka telah membuat ku sakait hati dengan jadian nya mereka.

Hari hari berlalu aku lagi menemukan 1 anak lagi. Yang mebuat ku tercengang adalah dia, Danar duta sekaolah ku. Anjinayy aje gile. Apakah ini jawaban dari segala doaku. Anjayy berlebihan yah aku.. benar saja itu memang dia. Tapi aku tidak ingin mengulang lagi cara ku yang dulu. Aku hanya ingin cukup tau dan tak mau mencari gara gara dengan mengetahui siapa dia.

Berlarut larut aku menjadi pengagum rahasinya. Namun betapa terkejutnya aku, ketika dia memulai percakapan diantara kita

“haii, boleh intro gak…, kayaknya jarak kita dekat ???” pesannya
Lama tak ku hiraukan karena aku takut menjadi nyesek lagi kalau dia punya pacar. Tapi setelah berpikir panjang aku pun membalasnya.
“boleh kok..,, emang namamu siapa???”. Balasku setelah berhari hari
“lama amat balasnya, tapi gak pentinglah. Boeleh minta no.wa nya gakk. Aku jarang on blued soalnya ???” pintanya,
“no.wa mu aja mana biar aku save” aku gak mau kecolongan dia mengetahui identitas ku lebih dulu.
“okeyy. Ini no.ku 08**********, aku tunggu notif mu yah saying!!”, idihh apaan sihh
“iya sayang”, godaku. Wwkwkwk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my gayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang