Suratan Hati DEVANA YUNDIA

PROLOG

BAHAGIA,

Setiap waktu, kehidupan, Zaman dan juga wilayah lingkungan tempat tinggal pasti memiliki banyak perbedaan, sudut pandang setiap orang tentang sesuatu juga berbeda, contoh nya dalam mengartikan suatu tindakan atau suatu kata, pasti setiap orang memiliki pergertian yang berbeda tentang hal itu. Seperti kata 'BAHAGIA' setiap orang mengartikan bahagia itu dengan berbagai contoh yang menunjukan bahwa mereka memiliki pemikiran yang sempit untuk mengartikan sebuah kata yang berhubungan dengan perasaan yang dirasakan karena suatu hal.

Ada yang mengartikan bahagia itu ketika memiliki Harta yang berlimpah dan bisa membeli apa saja yang dia inginkan, ada juga yang bilang bahagia itu adalah saat memenangkan suatu undian berhadiah uang tunai dan mobil, dan banyak lagi arti-arti sempit bahagia. Jika kita berpikiran luas hal itu hanya menjadi suatu kebahagiaan kecil diantara ribuan kebahagiaan besar yang orang rasakan, tapi kebahagiaan- kebahagiaan besar hanya di dapat kan orang yang mengetahui betul arti dari kata 'BAHAGIA' yang sesungguhnya.

Untuk mendapatkan arti bahagia yang sesungguhnya kita harus menggunakan hati kita untuk mengartikan kata itu, bukan mengartikannya menggunakan pikiran kita, karena sesungguhnya pikiran kita dapat menjebak kita sendiri, sehingga kita harus menggunakan hati kita agar mengetahui apa sebenarnya arti bahagia. Banyak orang yang ingin memiliki kebahagiaan tetapi ia tidak bisa mengartikan kata bahagia dengan benar agar ia bisa mendapatkan nya. Bahagia itu dapat berasal dari hal sederhana yang tidak diketahui banyak orang. Orang yang dapat mengartikan dan juga mendapatkannya bukanlah sembarangan orang, tetapi orang yang memiliki hati yang luas dan juga keinginan membahagiakan orang-orang di sekitarnya.

Seperti seorang gadis belia yang selalu berfikir keras dan mencari-cari arti kata bahagia agar dia bisa mendapatkan kebahagiaan yang pernah hilang darinya. Gadis itu selalu berusaha untuk mencari tahu apa itu bahagia? Dulu dia memang pernah merasakannya tapi itu semua seperti hanya satu kedipan mata saja, kebahagiaan yang pernah ia rasakan itu hilang dalam sekejap bagaikan Danau fatamorgana yang muncul saat kehausan di tengah panasnya gurun dan menghilang begitu mendekat membuat harapan dan kebahagiaan hancur sesaat.

Pencariannya itu tidak akan pernah berujung jika ia tidak merubah jalan hidup nya menjadi lebih baik dan selalu berfikir bahwa semua yang kita lakukan ada balasannya. Kebahagiaan sesungguhnya akan di dapat kan oleh orang yang memiliki hati yang baik dan senantiasa mensyukuri Setiap detik dikehidupannya. Dia tahu bahwa suatu saat nanti ia akan merasakan kebahagiaan, entah siapa yang akan memberikannya kebahagiaan itu tapi ia yakin bahwa ia pasti akan mendapatkannya. Keyakinan yang kuat juga adalah salah satu kunci untuk mendapatkan bahagia. Dia membutuhkan seseorang yang dapat menumbuhkan kembali keyakinannya bahwa bahagia itu ada di setiap hati umat manusia, hanya saja perlu usaha dan berbagai cobaan untuk mendapatkannya. Semoga ada seseorang yang berhasil membantunya mencari kunci kebahagiaannya.

Dulu dia selalu menutup diri dan tidak mau bergaul dengan orang lain, menyembunyikan semua kesedihannya seorang diri tanpa tempat berbagi, hal itu yang membuat nya semakin terpuruk. Dia hanya menuliskan kesedihannya pada buku harian kesayangannya. Padahal pada dasarnya manusia memang seharusnya hidup saling berdampingan dan saling berbagi untuk mengurangi beban kehidupannya.

Cahaya di kehidupannya seperti padam dan tidak ada tanda-tanda untuk menyala kembali menyinari hidupnya yang amat kelam. Ya, semua itu, pastinya memiliki sebab, sebab yang tidak ingin lagi dia ingat dan ingin segera di hapusnya dari memori kehidupannya. Ia bosan dengan setiap kepedihan yang membuatnya meneteskan air mata. Air mata pun sepertinya sudah bosan untuk menghampiri pipi chubby nya itu. Kesedihan sepertinya sudah menjadi pelanggan tetap yang menghampiri hatinya dan kebahagiaan adalah tamu yang sepertinya enggan untuk memenuhi undangan hati gadis itu.

Hingga akhirnya, hari itu datang, hari yang selama ini dinantinya. Seseorang yang akan membantu nya untuk menemukan kebahagiaannya yang hilang kini telah tiba. Ia tidak akan pernah melupakan kebaikan orang yang membuat hal yang sangat dinanti-nantikannya sejak dulu itu tiba. Orang yang sangat berharga, menggantikan orang yang sudah pergi dari kehidupannya. Untuk menciptakan kebahagiaan baru untuknya. Ia sangat berterima Kasih kepada orang itu karena telah hadir untuk mengukir kembali senyum yang pernah hilang di wajahnya.