Taman Kanak Kanak

138 3 0
                                    

" Pada Suatu Titik , Semua Pasti di Mulai Dengan Ketiadaan dan Berakhir Pada ketiadaan "


Pada dasar nya semua orang mengetahui siapa namanya, namun terkadang tidak menyadari  bahwa dibalik nama tersebut ada yang lebih dilihat atau pun dimengerti, walaupun memang itu tidak dirasakan secara langsung akan tetapi disitu lah pada dasarnya manusia itu dikenal secara lebih dalam oleh seseorang yaitu perbuatan atau perilaku.

Memang nama itu perlu ada untuk lebih mempermudah mengingat seseorang, akan tetapi poin nya adalah pribadi yang seperti apa yang dimiliki oleh nama tersebut. Maka para filosof sering bertanya
" siapakah kamu ? " boleh saja kita mempunyai nama akan tetapi pahamilah nama kita itu dianggap sebagai individu yang berkarakter dan berbentuk apa, sehingga individu lain nya mempunyai gambaran dari nama tersebut, bisa saja nama mu kamu rubah akan tetapi orang mengenal mu sebagai kepribadian yang tetap.

Sebagai contoh ketika udin masuk sekolah karena memang udin selalu bertanya kepada guru dan bisa menjelaskan maksud dari pelajaaran tersebut maka dari itu udin dikenal sebagai orang yang rajin cerdas dan guru pun tidak lagi memandang nya karena memang guru itu tau akan kebiasaan nya si udin , maka sebaliknya sebagai pemalas dan orang yang selalu melawan akan terus ditandakan sebagai individu yang berprilaku buruk

Ketika ada sebuah cermin si udin memikir kan hal tersebut dan berkata " kamu adalah diriku " akan tetapi cermin tersebut hanya diam tak mengatakan apa apa, maka udin pun membalik kata kata tersebut " diriku adalah kamu " . Oleh karena itu yang kita dapat pahami bahwa memang semua lingkungan teman keluarga dan balasan yang kita dapat adalah faktor dari prilaku kita bukan karena kita yang memang terbawa mereka , mereka adalah cerminan dari kita pada hakikatnya maka ada sebuah kata kata " kenali dirimu maka kamu akan mengenal tuhan mu " jika kita berprilaku buruk apakah tuhan itu buruk ? Ambil contoh ketika kita menjadi orang yang suka bermain bola maka kita akan berteman dengan orang yang suka main bola, maka kenali dirimu dari sekarang ?

Ketika kalian sudah mampu memecah kan pertanyaan pertanyaan diatas maka kalian akan dibawa pada masalah berikutnya para filusuf selalu bertanya dan akan terus ada pertanyaan tersebut "dari mana datang nya dunia?" bukan kah dunia itu hanya satu planet kecil diangkasa akan tetapi "dari mana angkasa datangnya ?" mungkin saja angkasa itu selalu ada namun "Apakah mungkin sesuatu itu selalu ada ?" maka saya penulis hanya menyeret nyeret kalian kepada permasalahan yang lebih dalam sampai pada 
Satu titik , sesuatu dimulai dengan ketiadaan. Namun apakah mungkin ? Semua ini menyimpang dari semua pertanyaan kita yang memang selalu ada, karena kita telah memikirkan nya ? Sehingga timbul didalam lubuk hati pada perlawanan.

Kita belajar bahwa tuhan yang menciptakan dunia angkasa dan seisinya, maka ini lah penyelesaian terbaik ketika kita bahwa tuhan itu selalu ada dan bersama kita dan kita dapat menerima itu semua, akan tetapi bagaimana dengan tuhan itu sendiri "apakah ia menciptakan dirinya sendiri ?" timbul kembali pertanyaan yang akan kita fikirkan karena kita tidak bisa memikirkan hal  tersebut sebelum kita berfikir, sama hal seperti kita tidak bisa membuat kue sebelum kita dilahirkan maka timbul kembali dalam hati kecil "apakah tuhan bisa menciptakan sebelum dia menciptakan dirinya sendiri ?" namun ini bukan lah jalan termudah untuk mengetahui tuhan, hanya satu kemungkinan bahwa tuhan selalu ada. Walaupun hati kecil kita berkata segala sesuatu harus ada permulaan nya.

Next of page ...

Follow ig = Syahdan_el
Share and publist...

Terimakasih

Filosofi Tentang Akal Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang